Jumat, 3 Mei 2024
Berita Terbaru

Motivator Nasional Suratno Ohara, Beri Motivasi LDK di MAN 2 Kulon Progo

Kulon Progo (Humas MAN 2 Kulon Progo). Motivator Nasional dari Penerbit Erlangga, Drs. Suratno, M.M., atau yang lebih dikenal dengan nama Suratno Ohara, memberi materi motivasi kepada 88 peserta Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) MAN 2 Kulon Progo 2024. Acara yang diselenggarakan di Aula Gedung Pusat Pendidikan Terpadu Kampus Pusat MAN 2 Kulon Progo yang terletak di Jalan Pahlawan Panjatan-Wates pada Kamis, (01/02/2024).

Suratno Ohara memulai materinya dari ajakan untuk berdoa kepada Allah subhanahu wa ta’ala, mengharap bimbingan dan jalan untuk menjadi pemimpin yang diridhai oleh Allah dan sesuai dengan karakter yang sesuai dasar negara Pancasila. Ia mengajak para peserta untuk memahami konsep kepemimpinan dalam Islam yang menekankan pada keadilan, tanggung jawab, dan pelayanan kepada orang lain. Seorang pemimpin bukan hanya tentang memiliki kekuasaan, tetapi lebih kepada pengabdian dan keberhasilan dalam membawa perubahan positif bagi masyarakat begitu pula pada lingkup kecil, seperti Madrasah.

Suratno Ohara juga menekankan para peserta untuk selalu mengembangkan diri secara pribadi dan profesional sehingga mereka menjadi teladan bagi orang lain dan dapat memengaruhi perubahan positif dalam lingkungan mereka. Pemimpin sering kali dihadapkan pada berbagai tantangan dan hambatan. Namun, dengan ketekunan, keteguhan, dan keberanian, mereka dapat mengatasi rintangan tersebut dan menjadi pemimpin yang efektif.

Seorang pemimpin yang baik adalah yang mampu bekerja sama dengan anggota timnya, mendengarkan pendapat mereka, dan mengambil keputusan bersama secara bijaksana sesuai dengan visi dan misi yang dibangun. Dengan memiliki visi yang jelas tentang apa yang ingin dicapai dan misi yang memandu tindakan, pemimpin akan lebih mudah mengajak untuk bekerja keras dan berkomitmen dalam mencapai tujuan.

Suratno Ohara mengutip sikap kepemimpinan Jawa, yaitu tata (bertindak sesuai dengan aturan), titi  (jujur dan cermat), titis (tepat dalam mengambil keputusan), tutus (mempersatukan), tetes (menepati janji), tetes (diucapkan seperti dalam bahasa Indonesia – tak mau berhenti sebelum tujuan tercapai), dan tatas ( menyelesaikan masalah dengan baik).

Menutup materinya, Suratno mengajak para peserta untuk mengubah pola pikir atau mindset bahwa visi hanyalah mimpi jika tanpa aksi nyata, setiap pilihan dan keputusan mempunyai konsekwensi, pengalaman adalah guru terbaik, kesalahan adalah tempat belajar, berpikiran bahwa para peserta harus lebih fokus meningkatkan kekuatan/kelebihan saya, dan peduli dengan keberhasilan sendiri, tidak ada kegagalan sebelum menyerah, dan perubahan dimulai dari diri sendiri.

Pemberian materi oleh Suratno Ohara berjalan sangat menarik karena ia menggunakan metode yang bervariasi yang membuat peserta tidak pecah konsentrasi, dan bisa berpartisiapsi secara aktif. Peserta juga menggunakan kesempatan untuk bertanya sehingga suasana LDK berjalan sesuai yang diharapkan. (giant/ast)

Bagikan pada...
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Beritahu tentang
guest

1 Comment
Terbaru
Terlama Suara Terbanyak
Inline Feedbacks
Lihat semua komentar
Siti+Muslimah
Siti+Muslimah
2 bulan yang lalu

Semoga kelak ananda pengurus organisasi menjadi pemimpin yang amanah dan tanggung jawab

1
0
Silakan berkomentar, kami akan sangat menyukai pemikiran Anda...x
()
x