Dalam konsep kurikulum informatika diketahui ada 7 aspek praktik lintas sektor, dimana 2 aspek diantaranya bersifat umum dan akan dipraktikkan dimana-mana.
Ketujuh aspek praktik informatika tersebut adalah:
-
- Menumbuhkan dan menumbuhkan budaya kerja masyarakat digital dalam tim yang inklusif.
- Berkolaborasi untuk menjalankan tugas dengan tema komputasi.
- Mengenali dan mendefinisikan masalah yang solusinya dapat didukung oleh sistem komputasi.
- Mengembangkan dan menggunakan abstraksi.
- Mengembangkan artefak komputasi, misalnya membuat program sederhana untuk mendukung model komputasi yang dibutuhkan dalam mata pelajaran lain.
- Kembangkan rencana uji, uji dan dokumentasikan hasil uji artefak komputasi.
- Mengkomunikasikan proses, fenomena, solusi TIK dengan menghadirkan, memvisualisasikan dan memperhatikan hak kekayaan intelektual.
- Kolaborasi: Kolaborasi merupakan kemampuan untuk bekerja sama dengan orang lain dalam mencapai tujuan bersama. Dalam mata pelajaran Informatika, siswa diajarkan bagaimana bekerja dalam tim untuk menyelesaikan tugas-tugas yang kompleks, seperti pengembangan proyek perangkat lunak atau pemecahan masalah dengan pendekatan berbasis teknologi. Kolaborasi melibatkan pembagian tugas, penggabungan ide, dan pengelolaan konflik. Siswa juga belajar menggunakan alat kolaborasi berbasis teknologi seperti platform berbagi dokumen dan proyek untuk mempermudah komunikasi dan pengaturan kerja sama.
- Komunikasi: Komunikasi adalah keterampilan penting yang memungkinkan siswa untuk menyampaikan ide, informasi, dan gagasan dengan jelas dan efektif. Dalam konteks Informatika, siswa diajarkan untuk merancang dan menyusun laporan proyek, menulis dokumentasi kode, dan berbagi informasi teknis dengan rekan tim atau pemangku kepentingan. Ini melibatkan kemampuan menyesuaikan gaya komunikasi sesuai dengan audiens yang berbeda, termasuk rekan sesama teknisi atau orang non-teknis.
2a. Infografis : Infografis adalah representasi visual yang menggabungkan teks, gambar, dan elemen visual lainnya untuk menyampaikan informasi dengan cara yang lebih menarik dan mudah dimengerti. Dalam konteks Informatika, siswa dapat belajar tentang pembuatan infografik yang menggambarkan data atau konsep teknis. Jenis infografik yang dapat diajarkan termasuk:
-
- Infografis Statis: Infografik gambar atau ilustrasi statis yang tidak memiliki elemen interaktif. Ini adalah jenis infografik paling sederhana dan umum.
- Infografis Animasi: Infografik yang menggunakan elemen animasi untuk menampilkan perubahan atau pergerakan dalam data atau konsep.
- Infografis Interaktif: Infografik yang memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan konten, seperti pengguliran, klik, atau kontrol interaktif lainnya.
- Infografis Real-time: Infografik yang menampilkan data langsung dari sumber yang terus diperbarui secara dinamis.
- Infografis Diagram Venn atau Hubungan: Menggambarkan hubungan atau tumpang tindih antara kelompok atau elemen.
- Infografis Kinetik: Infografik yang menyoroti pergerakan dan gerakan, baik fisik maupun konseptual.
- Infografis Edukatif atau Pembelajaran: Infografik yang dirancang untuk tujuan pendidikan dan pembelajaran dengan penjelasan mendalam.
- Infografis Komparatif Temporal: Menggambarkan perubahan atau perbandingan data pada titik waktu yang berbeda.
- Infografis Media Sosial: Menampilkan data dan statistik terkait media sosial, seperti tren atau kinerja platform.
- Infografis Interdisipliner: Menggabungkan informasi dari berbagai bidang atau disiplin ilmu.
- Infografis Produk atau Layanan: Digunakan untuk mempromosikan atau menjelaskan produk atau layanan tertentu.
- Infografis Eksplanatori: Memberikan penjelasan mendalam tentang suatu topik atau konsep menggunakan ilustrasi dan teks.
Setiap jenis infografis memiliki kelebihan dan kegunaan yang unik tergantung pada konteks dan tujuan komunikasi. Pemilihan jenis infografis yang sesuai akan membantu mengirimkan pesan dengan efektif kepada audiens.
2b. Presentasi: Presentasi adalah keterampilan untuk menyajikan informasi secara lisan dengan dukungan visual, seperti slide PowerPoint atau Keynote. Dalam mata pelajaran Informatika, siswa belajar untuk mengembangkan presentasi yang efektif untuk mengkomunikasikan ide, hasil proyek, atau penjelasan teknis. Beberapa poin penting dalam keterampilan presentasi adalah:
- Struktur yang Jelas: Merencanakan presentasi dengan awal, isi, dan akhir yang terstruktur dengan baik.
- Visual Menarik: Menggunakan gambar, grafik, dan elemen visual lainnya untuk memperkaya presentasi dan memudahkan pemahaman audiens.
- Bahasa yang Mudah Dipahami: Menghindari jargon teknis yang berlebihan dan menggunakan bahasa yang bisa dimengerti oleh audiens yang beragam.
-
jadwal kurang jelas selalu berganti tiap minggu