Kulon Progo (MAN 2 KP-MANDAKU). Mengakhiri pembelajaran semester genap tahun pelajaran 2021/2022, siswa-siswi kelas XI MIPA 2 dan XI IPS program keterampilan Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian (APHP) MAN 2 Kulon Progo, praktik mmembuat abon ayam, (27/5/2021). Mereka praktik di bawah bimbingan guru keterampilan APHP, Umi Hidayati, S.Pd. di ruang workshop APHP Lantai 1, Gedung Keterampilan Terpadu Kampus 2.
Umi menerangkan bahwa membuat abon adalah sebuah salah satu upaya proses pengawetan pangan hewani dengan penggulaan dan pengeringan. Jenis pangan hewani yang bisa dibuat abon antara lain daging sapi, daging ayam, daging lele, dan jenis ikan lainnya. “Jadi misalkan, kita mempunyai daging ayam yang berlimpah atau melebihi kebutuhan, kita bisa menyimpan dan mengawetkannya dalam bentuk abon,” terangnya.
Dalam praktik tersebut setiap kelompok siswa diminta menyiapkan daging ayam, santan, dan bumbu-bumbu. Daging ayam cukup direbus sampai empuk lalu disuwir-suwir. Bumbu-bumbu dihaluskan (diulek) kemudian ditumis hingga harum. Daging ayam yang sudah disuwir-suwir lalu dimasukkan, tambah santan, daun salam, dan gula dengan api panas sedang hingga santan mengering, daging berwarna kecoklatan dan terakhir tiriskan. “Untuk meminimalkan kadar air dan minyak, meniriskan menggunakan spinner. Hal ini dilakukan agar hasil olahan tetap awet dan tidak cepat basi serta tidak cepat berbau tengik, “tandas Umi.
Hanifah Aulia Azhar, ketika dimintai pendapatnya mengatakan bahwa ternyata membuat abon itu mudah. “Sangat mudah, tidak ribet. Dan yang jelas menjadi bekal yang bermanfaat untuk berwirausaha setelah lulus nanti, “ungkapnya. Sementara itu Rahma Aulia, teman sekelasnya mengatakan, “Abon ayam adalah usaha untuk menyimpan dan mengawetkan daging ayam. Pengalaman yang menarik bagi saya. Alhamdulillah, saya belajar di MANDAKU, bisa menyiapkan diri untuk berwirausaha seteLah lulus nanti,” ungkapnya. (giant/ast)
Jd pingin coba!?😁