Empat Guru MAN 2 Kulon Progo Menerima Satyalencana Karyasatya

Kulon Progo (MAN 2 KP – MANDAKU) – Sebanyak 30 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Kulon Progo yang telah mempunyai masa kerja 10 dan 20 tahun, memperoleh Piagam Anugerah Satyalencana Karyasatya. Anugrah tersebut diberikan bertepatan dengan pelaksanaan Upacara Hari Amal Bhakti ke-76 Kementerian Agama Tingkat Kabupaten Kulon Progo yang diselenggarakan pada Senin (3/1/2022) di Gedung Pusat Pembelajaran Terpadu MAN 2 Kulon Progo di Jalan Pahlawan Gotakan Panjatan. Di antara ketiga puluh ASN tersebut, empat diantaranya adalah guru MAN 2 Kulon Progo. Mereka adalah Dra. Umijatun dan Sugiyanta, S.Ag, M.Pd untuk masa kerja 20 tahun, Sudaluwan, S.Pd dan Giarto, S.Si, M.Pd untuk masa 10 tahun.

Piagam Anugerah Satyalencana Karyasatya diserahkan langsung oleh Bupati Kulon Progo, Drs. H. Sutejo, pada penghujung upacara.  Didampingi oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kulon Progo, H. Muhamad Wahib Jamil, S.Ag, MA  dan beberapa pejabat dari Kantor Bupati dan Kantor Kementerian Agama.

Dalam Gladi Resik yang dilaksanakan pada Jumat 31 Desember 2021, Wahib Jamil menyampaikan pesan kepada para penerima Piagam Satyalencana Karyasatya untuk menjadi contoh dan teladan bagi pegawai atau guru lainnya. Ia meyakini bahwa penerima piagam adalah pegawai/guru yang penuh dedikasi karena anugrah ini adalah tanda kehormatan yang diberikan oleh negara kepada para ASN yang telah melaksanakan tugas dengan menunjukkan kesetiaan, pengabdian, kecakapan, kejujuran, dan kedisiplinan.

Atas penganugerahan Satyalencana Karyasatya tersebut, Kepala MAN 2 Kulon Progo, Hartiningsih M.Pd bersyukur dan mengucapkan selamat karena negara mengakui prestasi pengabdian sebaga abdi negara yang telah mendedikasikan diri untuk kemajuan pendidikan Indonesia. “Satya lencana ini bisa menjadi pengingat dan motivasi diri untuk terus tanpa lelah meningkatkan kompetensi diri dan mempersembahkan pengabdian terbaik,” tambahnya.

Dra. Umijatun, penerima anugerah Satyalencana Karyasatya 20 tahun menyatakan rasa senang dan bangga bahwa pengabdian sebagai guru bermanfaat bagi dunia pendidikan terutama di MAN 2 Kulon Progo. “Ini menjadi pelecut untuk bekerja lebih baik dibandingkan pada waktu yang sudah-sudah.” Sementara itu Sudaluwan S.Pd mengatakan, “Saya merasa senang, mendapat perhatian dari pemerintah terutama dari Kemenag. Mudah-mudahan dengan ini saya bisa meningkatkan etos kerja dalam bekerja.” (giant/ast)