Kulon Progo (Humas MAN 2 Kulon Progo) – Zaenal Musthafa, S.Ag, seorang guru pengampu mata pelajaran Alquran dan Hadis, berkesempatan mengisi pengajian umum di Masjid Alhuda, Jekeling, Sidorejo, Lendah, pada Selasa malam, (18/6/2024). Kegiatan pengajian ini merupakan bagian dari rangkaian Syiar Bakti Mandaku yang diselenggarakan oleh MAN 2 Kulon Progo pada 18-19 Juni 2024. Acara tersebut dihadiri oleh Kepala MAN 2 Kulon Progo, Hartiningsih, M.Pd, bersama beberapa guru dan pegawai pendamping. Dukuh Jekeling, Ketua RT, serta warga Jengkeling dan sekitarnya.
Dalam pengajian tersebut, Zaenal Musthafa, S.Ag menekankan bagaimana meneladani akhlak Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari. Zaenal mengajak jamaah untuk selalu mengedepankan akhlak yang mulia dalam setiap tindakan, mencontoh perilaku Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa salam yang penuh dengan kasih sayang, kejujuran, dan kesederhanaan. Selain itu, ia juga mengingatkan pentingnya memahami dan mengamalkan ajaran Alquran dan hadis dalam kehidupan sehari-hari.
Dikisahkan pula bahwa Nabi Ibrahim ‘alaihissallam dan Ismail ‘alaihissallam menunjukkan kesabaran dan keteguhan iman yang luar biasa dalam menghadapi cobaan yang sangat berat. Mereka berdua pasrah dan menerima kehendak Allah subhanahu wa ta’ala dengan penuh keikhlasan. Hal ini menjadi contoh bagi umat Islam untuk selalu sabar dan teguh dalam iman, meskipun dihadapkan dengan berbagai ujian dan rintangan dalam hidup.
Dalam sambutannya, Parjiyo, Kepala Dukuh Jengkeling, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada MAN 2 Kulon Progo atas penyelenggaraan pengajian ini. Ia menegaskan bahwa kegiatan seperti ini sangat bermanfaat bagi masyarakat untuk menambah wawasan keagamaan dan mempererat tali silaturahmi. “Alhamdulillah, kami sangat berterima kasih kepada MAN 2 Kulon Progo yang telah mengadakan kegiatan pengajian ini di Jekeling. Semoga pengajian ini membawa berkah dan menambah iman kita semua,” ujarnya.
Kepala MAN 2 Kulon Progo, Hartiningsih, M.Pd, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan Syiar Bhakti Mandaku merupakan salah satu upaya untuk mendekatkan pendidikan dengan masyarakat. Hartiningsih berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat dan motivasi bagi siswa dan masyarakat untuk terus belajar dan mengamalkan ajaran agama. “Kami berharap melalui kegiatan Syiar Bhakti Mandaku ini, masyarakat Jengkeling dapat merasakan manfaatnya dan semakin termotivasi untuk mendalami ajaran agama. Semoga kegiatan ini dapat menjadi sarana untuk mempererat hubungan antara madrasah dengan masyarakat,” harapnya.
Kegiatan pengajian tersebut berlangsung dengan khidmat dan diakhiri dengan doa bersama. Para jamaah tampak antusias mengikuti rangkaian acara dari awal hingga akhir. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut dan membawa manfaat bagi semua pihak. (gia/ast)
