Kulon Progo (Humas MAN 2 Kulon Progo). Koordinator Program Studi Lanjut Bidang Kurikulum dan para guru Bimbingan Konseling (BK) MAN 2 Kulon Progo melakukan tindak lanjut dari hasil Pemetaan Siswa Eligible Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP). Sebanyak 98 peserta didik dari seluruh kelas XII yang dinyatakan lolos eligible terus melakukan konsultasi masif dengan guru BK, Indaryati Rahayu, S.Pd. dan Wadiyanto, S.Pd., tentang pilihan perguruan tinggi, jurusan atau program studi yang akan diambil, dan lainnya. Dari sejak pengumuman peserta yang lolos eligible hingga hari ini, Selasa (30/1/2024), BK terus memberikan layanan konsultasi. Pembuatan akun untuk SNBP pun telah selesai dilakukan.
Hartiningsih, M.Pd., Kepala MAN 2 Kulon Progo, mengucapkan terima kasih kepada tim Studi Lanjut dari Bidang Kurikulum dan para guru BK. Pemetaan sangat penting bagi siswa kelas XII untuk menjadi jalan yang memudahkan siswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi negeri (PTN). “Pemetaan siswa eligible SNBP ini adalah langkah awal yang sangat penting bagi siswa kelas XII. Saya berharap para siswa yang terpilih dapat memberikan yang terbaik dalam SNBP dan berhasil melanjutkan pendidikan tinggi di perguruan tinggi negeri pilihan mereka,” ujar Hartiningsih.
Koordinator Program Studi Lanjut Bidang Kurikulum, Giyarto, S.Si., M.Pd, menerangkan bahwa SNBP adalah seleksi masuk perguruan tinggi negeri tanpa tes, yang berdasarkan prestasi akademik yang diambil dari nilai rapor semester 1 sampai dengan semester 5. Selain nilai rapor, madrasah juga bisa menambahkan nilai prestasi berdasarkan capaian-capaian tertentu.
Menurutnya, karena MAN 2 Kulon Progro terakreditasi A, MAN 2 Kulon Progo dapat mengajukan 40 persen siswa terbaiknya dari jumlah siswa kelas XII untuk mengikuti SNBP. Sedangkan sekolah atau madrasah yang terakreditasi B, hanya boleh mengajukan 25 persen, dan yang terakreditasi C hanya boleh 5 persen saja. Siswa yang bisa memenuhi kriteria disebut siswa eligible SNBP.
Salah satu guru BK, Indaryati Rahayu, S.Pd., menyampaikan bahwa pemetaan siswa eligible ini akan diikuti dengan pendampingan kepada para siswa dengan memberikan kiat-kiat untuk bisa diterima di PTN melalui jalur ini. “Madrasah melakukan pemetaan siswa yang benar-benar berminat untuk mengikuti SNBP. Siswa yang diterima di jurusan tertentu melalui jalur SNBP, sebaiknya tetap mantap dengan pilihannya dan tidak membatalkan diri. Siswa eligible (yang termasuk 40 persen) harus benar-benar mantap, bila tidak ingin melalui jalur SNBP bisa diganti oleh siswa yang mempunyai peringkat di bawahnya,” terangnya.
Salah satu siswa eligible, Ajeng Kusuma Ningrum, mengungkapkan kebahagiaannya. Ia akan menggunakan kesempatan melanjutkan pendidikan di PTN melalui jalur SNBP. “Alhamdulillah, saya sangat senang sekali karena bisa lolos pemetaan siswa eligible. Saya akan menggunakan kesempatan ini sebaik-baiknya. Masih ada beberapa langkah yang harus saya lalui untuk bisa masuk ke PTN yang saya impikan. Kepada Ayah Bunda, Bapak dan Ibu guru, dan teman semua, saya minta doa restu semoga saya dipermudah untuk langkah selanjutnya,” kata siswa kelas XII MIPA 2 yang bercita-cita ingin berkuliah di UNY ini. (giant/ast)
Alhamdulillah…
Semoga jalur ini dapat digunakan dengan sebaik
baiknya