Kulon Progo (Humas MAN 2 Kulon Progo) – Utin Aida Nurmala, meraih juara 1 Randori (perkelahian bebas) Putri Remaja Kelas 45kg. Ia merupakan siswa kelas XII MAN 2 Kulon Progo yang aktif di ekstrakurikuler kempo. Hobinya ini telah banyak mempersembahkan medali. Salah satunya dalam event Kejuaraan Antardojo Se-DIY memperebutkan piala Bupati Kulon Progo yang diselenggarakan Ahad (5/11/2023) lalu di Gedung Olah Raga Cangkring Kulon Progo.
Ia bersama 2 temannya, Rangga Yudhoyono Putra (meraih juara 1 Embu Perorangan Putra Dewasa Tingkat Kyu 4-3) dan Abdullah Syarief Azmi (meraih juara 2 Randori Putra Remaja Kelas 55kg) kembali berhasil mengharumkan nama madrasahnya. Ketiganya merupakan putra putri terbaik MAN 2 Kulon Progo dalam bidang olahraga kempo yang merupakan salah satu cabang ekstrakurikuler yang tak pernah sepi dari prestasi.
Menurut Utin (sapaan akab Utin Aida Nurmala), alasan ia suka olahraga kempo karena di saat latihan banyak temannya. Ia juga menuturkan dengan kempo bisa menyehatkan dan mendulang prestasi. “Kempo bisa menyehatkan tubuh. Keuntungan lain, jika kita serius dan sungguh-sungguh dalam latigan maka akan diberi kesempatan untuk bisa mengikuti banyak kejuaraan. Hasilnya ya seperti sekarang ini, berprestasi untuk orangtua, sekolah, dan asiknya lagi bisa berjuang bersama-sama teman satu kegiatan ekstra itu, sesuatu banget,” tutur remaja kelahiran Kalimantan Barat ini.
“Seneng banget bisa bertanding di Kejuaraan Antardojo. Alhamdulillah, bisa tanding dengan lancar tanpa cedera apapun. Semoga kedepannya teman-teman di MAN 2 Kulon Progo, khususnya kelas XI dan X bisa bergabung di kempo dan bisa berprestasi serta menjadi generasi muda yang hebat,” harapnya.
Kepala MAN 2 Kulon Progo, mendapati capaian ini merasa bangga dan bersukacita. “Alhamdulillah, salah satu siswi terbaik kami telah berhasil meraih juara 1 dalam kategori Randori Putri Remaja Kelas 45kg pada Kejuaraan Antardojo Se-DIY, yang memperebutkan Piala Bupati Kulon Progo. Selamat, prestasi luar biasa ini tidak hanya mencerminkan dedikasi dan kerja keras siswi kami, tetapi juga menjadi bukti keunggulan dan prestise madrasah kami dalam mendidik dan membina potensi siswa,” ungkap Hartiningsih, M.Pd. (ast)
Bravo