Sleman (Humas MAN 2 Kulon Progo-Mandaku). Dewi Pule, Desa Wisata Pulesari menyediakan aneka kegiatan berbasis wisata seperti wisata edukasi, wisata budaya, wisata alam, dan wisata hortikultura dan bumi perkemahan. Di pelaksanaan LDK hari ketiga, Sabtu (21/1/2023), MAN 2 Kulon Progo memilih tempat ini untuk penyelenggaraan outbound karena memiliki kegiatan berbasis wisata edukasi dan wisata alam yang menunjang Latihan Dasar Kepemimpinan. Kegiatan bertujuan untuk memupuk jiwa kepemimpinan, tanggung jawab, kerjasama, menghargai, tolerasi dan moderasi. Hal ini pula yang membuat beberapa siswa merasa tertarik untuk mengetahui alasan dan cara menjadikan Pulesari menjadi Desa Wisata.
Perbincangan ringan terjadi ketika para peserta membersihkan diri, mandi setelah mengikuti permainan di sungai. Hal yang menarik perhatian sebagian peserta adalah penduduk desa Pulesari tidak menarik biaya untuk mandi dan lainnya. Berbeda dengan tempat wisata yang lain, wisatawan harus mengeluarkan uang untuk ke kamar mandi atau toilet. Ketika salah satu peserta menanyakan hal ini, tuan rumah menjawab bahwa sudah ada kesepakatan antara pengelola dan warga bahwa semua penduduk harus bahu membahu untuk menyukseskan program desa wisata tersebut.
“Warga masyarakat nyengkuyung (mendukung) program desa wisata ini, sebab dengan adanya desa wisata, perekonomian warga menjadi lebih meningkat dan desa menjadi ramai,” jawab seorang ibu ketika ditanya alasan tidak menarik uang.
Salah seorang pengelola, ketika ditanya oleh salah satu peserta alasan menjadikan Pulesari sebagai desa wisata menyatakan bahwa semua warga bersepakat untuk meningkatkan kesejahteraan yaitu meningkatkan perekonomian. Pulesari memiliki udara sejuk, bertanah subur, memiliki sungai yang jernih, memiliki tanah kosong yang cocok untuk perkemahan, mempunyai beberapa goa, dan berdekatan dengan objek wisata Kaliurang. “Intinya kami mempunyai potensi daerah yang bisa dikembengkan sebagai tempat wisata dan rekreasi, lalu kami semua musyawarah untuk mengelola desa menjadi desa wisata.”
Shilham Taqiyuddin Yahya, salah satu peserta yang mengikuti perbincangan tersebut menyatakan bahwa ia baru menyadari salah satu pentingnya belajar Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) adalah ilmu yang diterapkan oleh warga Pulesari dalam mengembangkan potensi daerahnya menjadi sebuah desa wisata. “Wah, saya baru sadar. Ternyata ini yang dimaksud dalam pelajaran Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila itu. Saya menjadi paham. Apa yang dilakukan oleh warga Pulesari ini sungguh membanggakan. Desa wisata ini meningkatkan perekonomian warga, pendapatan desa, dan Pulesari menjadi destinasi wisata yang membanggakan. Menurut saya, kunci keberhasilan ini adalah semangat, dan kerjasama warga Pulesari dan dukungan dari pemerintah,” ungkap siswa Kelas X yang tahun ini ia dan teman-temannya seangkatan belajar dengan menggunakan kurikulum Merdeka.
Senada dengannya, Titan Manna menyatakan Pulesari bisa menjadi contoh tempat lain dalam mengembangkan potensi daerahnya. Tidak harus pariwisata, tempat lainnya mempunyai potensi tertentu yang bisa dikembangkan. “Nah, Pulesari memiliki keindahan alam. Keindahan alam itulah yang mendorong warga Pulesari untuk membangun desanya menjadi tempat wisata sekaligus sebagai bentuk cinta alam agar selalu terjaga. Saya sempat mendengar dari pemandu wisata setempat bahwa desa Pulesari ini dibangun setelah erupsi gugung merapi selama seminggu beberapa tahun silam. Semangat, persatuan, gotong royong menjadi kunci keberhasilan warga Pulesari,” ungkapnya terkesan.
Salah satu pendamping, Endah Sayuti, S.Pd., juga sependapat dengan Shiham dan Titan. Menurutnya, karya bersama yang terintegrasi menjadi kunci kesuksesan Desa Wisata Pulesari. “Pengelolaan yang melibatkan banyak warga, kesadaran warga terhadap kebersihan dan kerapian, kebun salak yang subur dan berbuah lebat, spot wisata terawat dan terjaga adalah karya terintegrasi yang menjadi kunci kesuksesan Dewi Pule,” tuturnya. (giant/ast)
good
very cool
good goodd
This activity is very good for training leadership.
Good very awesome
wow the ldk activity looks fun.
Good²
Wow, that’s amazing, hopefully in the future it will be more advanced and successful
This activity is great for practicing cohesiveness in a group, keep spirit friends and teacher
discovering new experiences is certainly very extraordinary
amazing
I am very proud that young people want to try to develop the potential of the region
keep spirit for the future
So beautiful
very good event keep it up man 2 kulon progo
I think this activity is very fun. The participants also looked very enthusiastic about the activity.
beautiful memories
This year’s ldk is my first ldk and it is very educational in cohesiveness and training in controlling emotions, thank you mandaku for holding this event, I am very happy and excited
wow, it looks fun and Pulesari village looks so beautiful
This activity is great for practicing cohesiveness in a group
With the existence of LDK not only improves students’ abilities or skills in leading but also learns to recognize the existing natural potential 👍
this is very exciting, here we come to know how to develop the regional economy
It’s great that ldk MAN 2 Kulonprogo is doing ldk while studying and outbound.
good luck for the future👍
amazing, my mandaku is ready my mandaku is always successful
LDK really provides education in a fun way, Pulesari Village is also very beautiful and cool, I want to go there again.
The villagers has same spirit to develope their village