Kulon Progo (Humas MAN 2 Kulon Progo – MANDAKU). Palang Merah Remaja (PMR) MAN 2 Kulon Progo melakukan kunjungan ke SDN Giripeni Wates dalam rangka pemberian materi Remaja Sehat Peduli Sesama (RSPS), Jumat (24/2/2023). Kunjungan diikuti 20 siswa dari kelas X dan XI yang mengikuti ekstrakurikuler PMR didampingi Zarmiayati, S.K.M. pelatih PMR dan Asih Widiyati, S.Pd. guru pendamping.
Tim PMR dilepas langsung oleh kepala madrasah, Hartiningsih, M.Pd. dan Farida Rahmawati, M.Pd. selaku wakil kepala madrasah bidang kesiswaan. Aning (nama akrab Hartiningsih) memberikan apresiasi dan berharap kegiatan ini sekaligus bisa memupuk semangat kepedulian terhadap sesama. ” Berikan pelatihan yang terbaik untuk adik-adik SD Giripeni sesuai dengan jenjang usianya. Ini bentuk nyata siswa PMR MANDAKUmelakukan kegiatan yang bermanfaat untuk masyarakat. Ke depan kita agendatan untuk adik-adik siswa SMP/MTs ,” ujar Aning.
Menurut Zarmiyati, karena materi RSPS disampaikan kepada para peserta didik tingkat Sekolah Dasar, penyampaian materi lebih banyak pada praktik bagaimana menjadi remaja yang peduli kepada sesama saat terjadi sesuatu seperti kecelakaan. Penyampaian materi disampaikan langsung oleh para anggota PMR MAN 2 Kulon Progo. Dirinya dan guru pendamping lainnya hanya memonitor saja.
“Para anggota PMR MAN 2 Kulon Progo diharapkan bisa menjadi fasilitator, yang bertugas memfasilitasi kegiatan penyampaian materi. PMR MAN 2 Kulon Progo juga belajar sebagai peer leadership sesuai dengan peran dari PMR,” tutur Zarmiyati.
Sementara itu Asih Widiyati yang mendampingi acara tersebut mengungkapkan bahwa salah satu tujuan kegiatan tersebut adalah agar para peserta didik bisa mengatasi suatu masalah dan menyampaikan sesuatu dengan baik. “Nanti, ketika mereka terjun ke masyarakat, mereka bisa menghandle suatu kegiatan dan bisa menyampaikan materi dengan baik sesuai dengan usia dan keadaan audiens,” terangnya.
Kepala SDN Giripeni, Teguh Santoso, menyambut baik kunjungan PMR dari MAN 2 Kulon Progo. Ia mengungkapkan bahwa dengan kunjungan ini para peserta didiknya terbantukan dalam mendapatkan wawasan dan pengetahuan tentang apa yang harus dilakukan bila teman-temannya mengalami kecelakaan atau sedang sakit saat bermain atau sedang belajar. “Terima kasih kepada MAN 2 Kulon Progo, terutama para pembimbing, pendamping, dan peserta PMR. Semoga kegiatan ini dapat berlanjut secara berkala. Kegiatan ini dibuat melalui cara yang menarik, kegiatan sambil bermain, sesuai dengan tingkat psikologis anak-anak. Mereka sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini,” ungkapnya.
Salah satu peserta PMR MAN 2 Kulon Progo, Ika Desy, menyatakan kebanggaannya mengikuti kegiatan tersebut. Ia juga mengaku rasa senangnya dirinya bisa terlibat dalam kegiatan ini sehingga bisa mendapatkan tambahan pengalaman yang sangat berharga dan dapat berbagi ilmu. “Terima kasih madrasah, yang mengizinkan saya terlibat dalam acara ini,” ucapnya. (giant/ast)
Wow keren,mantap pengalaman sangat berharga untuk anak-anak PMR.