MAN 2 Kulon Progo Turut Andil dalam Sedekah  Sampah HUT  KORPRI Kulon Progo

Kulon Progo (MAN 2 Kulon Progo-Mandaku). Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Korps Pegawai Republik Indonesia (HUT KORPRI) yang ke-51,  warga MAN 2 Kulon Progo menyumbangkan botol dan kertas bekas dalam acara Sedekah Sampah yang diselenggarakan Dewan Pengurus KORPRI Kulon Progo, Jumat (18/11/2022) lalu. Hal ini sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan dan berbagi kepada Jejaring Pengelola Sampah Mandiri. MAN 2 Kulon Progo sendiri disumbangkan melalui Bank Sampah Migunani Kemenag Kulon Progo dan Bank Sampah Cahaya Surya Gotakan.

Hartiningsih, M.Pd., Kepala MAN 2 Kulon Progo menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh warga madrasah yang sudah turut berpartisipasi dalam gerakan sedekah sampah tersebut. “Terima kasih juga kepada anak-anakku Tamandaku (Tim Adiwiyata MAN 2 Kulon Progo) yang telah dengan semangat keliling dari kelas per kelas mengambil sedekah sampah. Dengan telaten pula kalian memilih dan memilah sampah botol dan plastik yang masih perlu penanganan. Terima kasih sudah menjadi pelopor peduli lingkungan di madrasah tercinta, semoga menjadi amal kebaikan kalian semua,” ucap Hartiningsih saat  menyerahkan sedekah sampah kepada Direktur Bank Sampah Migunani Kemenag Kabupaten Kulon Progo, Agung Mabruri Asrori.

Dalam kesempatan itu pun Agung menyampaikan rasa terima kasih dan memberikan apresiasinya kepada MAN 2 Kulon Progo. “Partisipasi dalam program sedekah sampah menyambut  HUT Korpri patut diapresiasi. Apalagi hal ini sebenarnya madrasah sudah melakukan pengelolaan sampah secara mandiri,” tuturnya usai menyerahkan surat tanda terima sedekah sampah.

Melalui Tamandaku botol dan kertas bekas dikumpulkan dari seluruh kelas X hingga kelas XII, baik di kampus 1 maupun yang berada di kampus 2. “Terima kasih atas bantuan yang sudah diberikan, semoga menjadi amal saleh kita semua. Ini sebagai partisipasi warga MAN 2 Kulon Progo yang luar biasa dalam upaya menjaga lingkungan, khususnya mengumpulkan barang bekas botol mineral dan kertas bekas,” ungkap Amir Maruf, pembina Adiwiyata Mandaku saat mendampingi anak-anak Adiwiyata keliling per kelas mengumpulkan sedekah sampah. (ast)