Kulon progo (Humas MAN 2 Kulon Progo). MAN 2 Kulon Progo ikut aktif semarakkan Expo Madrasah plus Keterampilan 6th yang diselenggarakan di Palembang Sumatera Selatan, Rabu-Sabtu (17-21/2023). Semua kegiatan ekspo ini dipusatkan di MAN 3 Palembang.
Expo Madrasah plus Keterampilan adalah ajang edukasi, kreativitas, dan inovasi siswa yang dipetakan melalui lomba seperti desain grafis, video sinematik, robotik, dan tata busana, juga melalui ekspo produk karya peserta didik Madrasah Aliyah plus Keterampilan se-Indonesia. Ekspo ini merupakan bentuk pengembangan diri dan peningkatan kompetensi guru dan kepala MA plus Keterampilan melalui sharing best practice, bimbingan teknis (bimtek) bagi guru dan peserta didik MA plus Keterampilan.
Kepala MAN 2 Kulon Progo, Hartininsih, M.Pd., menyampaikan bahwa tujuan Expo Madrasah kali ini untuk memfasilitasi MA plus Keterampilan dalam meningkatkan kreativitas, inovasi, dan prestasi sesuai keunggulan madrasah dan daerah masing-masing. Ia juga meminta doa restu kepada warga Daerah istimewa Yogyakarta agar mengikuti acara dengan baik, meraih prestasi dalam perlombaan. “Kami mohon doa dan restu kepada masyarakat Yogyakarta, khususnya kepada Kakanwil Kemenag DIY, Kakan Kemenag Kulon Progo dan MA plus Keterampilan se-DIY, seluruh guru, pegawai, para peserta didik MAN 2 Kulon Progo agar dapat mengikuti semua acara dengan lancar dan dapat meraih prestasi pada semua cabang lomba yang diikuti,” pintanya.
Aning (nama akrab Hartiningsih) juga mengatakan bahwa MAN 2 Kulon Progo mendapat kehormatan karena salah satu guru program keterampilan, yang juga sebagai Kepala Unit Produksi, Imam Muttaqien, S.T.P. ditunjuk menjadi narasumber Bimbingan Teknis para guru keterampilan se-Indonesia dengan materi Implementasi MoTeFa di MA plus Keterampilan. MoTeFa adalah bentuk pembelajaran yang menyerupai suasana kerja di sebuah perusahaan. Suasana perusahaan atau pabrik dihadirkan dalam proses pembelajaran.
Imam Muttaqien mengungkapkan bahwa dalam Ekspo Madrasah plus Keterampilan 6th Palembang ini, MAN 2 Kulon Progo mengirim 9 peserta, yang terdiri dari 1 Kepala Madrasah, 3 guru pengampu mata pelajaran keterampilan, 2 pegawai, dan 4 peserta didik. Tiga guru tersebut antara lain Imam Muttaqien (Ketua Unit Produksi dan Guru program keterampilan APHP), RR Dwi Kurnati, S.Pd. (Guru program keterampilan Tata Busana, dan mengikuti Lomba Busana Guru: Desain Busana Pesta), dan Suparnadi, S.Pd. (guru pengampu program keterampilan TAV). Kedua pegawai yang juga ahli IT MAN 2 Kulon Progo yakni Ori Rofianto, S.I.P. dan Fakhri Alfiansyah.
Sedangkan peserta didik yang dikirim untuk mengikuti berbagai lomba, yaitu Arsa Wafi Mahardika (Lomba Robotik Siswa Coding Mission), Firman Najib El-Mubarok (Lomba Desain Poster), Alifia Salsa Byduri dan Nur Ilma Izzati (Lomba Busana Fashion Draping).
Imam Muttaqien juga menyampaikan item-item produk karya peserta didik program keterampilan yang dipamerkan meliputi produk karya program Tata Busana yakni kain ecobatik, kain ecoprint, baju/outer berbahan ecoprint dan ecobatik, souvenir dompet berbahan kanvas, dan dompet katun dengan teknik suminagasi. Produk karya program Agribisnis dan Pengolahan Hasil Pertanian (APHP) dan Tata Boga yakni yogurt (dengan brand Mandagurt), kefir (Mandafir), es krim (Mandalato Ice Cream), Pie Susu Mandaku, Stickgrow Mandaku, produk program TAV/DKV berupa buah tangan seperti mug, gelas, dan gantungan kunci serta buah tangan lainnya. (sug/ast)