Kulon Progo (Humas MAN 2 Kulon Progo – Mandaku). Paduan Suara Mandaku Voice MAN 2 Kulon Progo kembali menjadi yang terbaik dalam Lomba Paduan Suara HUT DPRD Ke-70 Kulon Progo. Hadiah berupa piala, piagam penghargaan, dan uang pembinaan diserahkan langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Kulon Progo, Akhid Nuryati, S.E. di Halaman Kantor DPRD, Sabtu (28/1/2023).
Lomba yang digelar DPRD Kulon Progo ini dalam rangka memperingati HUT Ke-70. Membawakan lagu wajib ‘Mars DPRD Kulon Progo’ dan ‘Indonesia Pusaka’ Mandaku Voice tampil memikat juri dan segenap yang hadir. Berhasil membawakan lagu dengan intonasi, artikulasi, harmonisasi, dan ekspresi yang tepat serta berpenampilan arstistik dengan berbusana adat yang mencerminkan beragam budaya di Indonesia. Mereka sukses memenangkan persaingan ketat dengan sekolah-sekolah lain yang juga tak kalah bagusnya.
Muhammad Wahid Jamil, S.Ag., M.Pd., Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Kulon Progo memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas prestasi Mandaku Voice. “Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran MAN 2 Kulon Progo yang telah membina anak-anak sehingga bisa mencapai prestasi tertinggi di Kabupaten Kulon Progo. Semoga potensi-potensi dimiliki mereka dalam berbagai aspek bisa dikembangkan secara maksimal, baik potensi keagamaan, akademi, seni budaya, olah raga, keterampilan, dan berbagai potensi lain sehingga akan berkembang sesuai dengan bakat minatnya. Termasuk di kehidupannya nanti, dia akan bisa berkarya, bisa melakukan satu ekspresi dari apa yang menjadi bakat dan minat dari siswa-siswa itu sendiri karena hakikatnya siswa itu hidup bukan di zaman kita tetapi di zaman mereka,” ungkapnya.
Atas pencapaian ini, Kepala MAN 2 Kulon Progo juga memberikan apresiasinya. “Alhamdulillah, keberhasilan Tim Paduan Suara Mandaku Voice meraih juara 1 tidak lepas dari komitmen madrasah untuk mengembangkan seluruh bakat minat potensi siswa. Madrasah menyiapkan wadah pengembangan potensi bakat minat sekaligus menyiapkan guru pendamping dan pelatih yang kompeten untuk membimbing anak-anak. Untuk lebih menguatkan potensi siswa maka madrasah selalu menyertakan dalam semua kompetisi yang ada,” tutur Hartiningsih, M.Pd. (ast)