Siswa-Siswi Program Keterampilan Tata Boga dan APHP MAN 2 Kulon Progo PKL di BLK

Kulon Progo (Humas MAN 2 Kulon Progo-Mandaku). Siswa-siswi kelas XII program keterampilan Tata Boga dan Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian (APHP) MAN 2 Kulon Progo mengikuti program Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Balai Latihan Kerja (BLK) Kulon Progo di Jalan Wates – Purworejo Km. 2 Sumberejo Triharjo Wates. PKL dibagi menjadi 2 gelombang yaitu tanggal 12-26 Desember 2022 untuk gelombang 1, dan 27 Desember 2022 hingga 9 Januari 2023 untuk gelombang 2. Masing-masing gelombang diikuti 15 peserta didik. Gelombang pertama terdiri dari 15 siswa program keterampilan dari Tata Boga dan 10 dari APHP.

BLK Kulon Progo adalah Unit Pelaksana Teknis (UPT) pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Kulon Progo. UPT ini mempunyai tugas pokok dan fungsi melaksanakan pelatihan kerja di berbagai bidang kejuruan bagi calon tenaga kerja/pekerja. Dalam penyelenggaraan kegiatan pelatihan kerja didukung dengan tenaga instruktur yang kompeten dan profesional dalam menyiapkan tenaga kerja yang berkualitas, professional, dan kompeten serta mampu bersaing di pasar kerja.

Menurut Hartiningsih, M.Pd., MAN 2 Kulon Progo adalah madrasah plus keterampilan yang menyiapkan para peserta didiknya untuk siapa kuliah, siap bekerja, dan siap berwirausaha. “Salah satu bentuk pelayanan prima untuk siap kerja dan siap berwirausaha bagi peserta didik yang mengikuti program keterampilan adalah pelaksanaan PKL ini. MAN 2 Kulon Progo telah menandatangani MoU dengan beberapa pihak untuk memberikan pendidikan, pelatihan keahlian keterampilan dan pengalaman di dunia nyata, dunia industri, dan dunia usaha yang tidak bisa diberikan oleh madrasah kepada peserta didik program keterampilan.  Salah satunya adalah melalui BLK Kulon Progo ini,” papar Kepala MAN 2 Kulon Progo ini.

Hartiningsih menambahkan bahwa dalam rangka menguatkan kompetensi keterampilan anak didik, Mandaku menyelenggarakan program magang dan PKL untuk peserta didik kelas XI dan XII program keterampilan. “Peserta didik kelas XI melakukan magang di UMKM di sekitar tempat tinggal sesuai keterampilan yang dimiliki. Sedang kelas XII melakukan PKL di BLK Kulon Progo. Peserta didik diharapkan bertambah skill karena di tempat magang, siswa sekaligus belajar secera riil di dunia kerja yang sesungguhnya.” Imbuh Aning.

Athiya Dyah Respati, salah satu peserta PKL Gelombang 1 dari program keterampilan APHP mengaku mendapatkan banyak ilmu dan pengalaman untuk mempersiapkan diri memulai berwirausaha setelah lulus madrasah atau perguruan tinggi nanti.  “Banyak tips yang dapat saya ambil untuk mengevaluasi kegagalan kegagalan praktik sebelumnya. Jadi lebih beragam resep dan cara pengolahan yang saya kuasai. Ditambah bertemu dan didampingi oleh instruktur yang sangat handal serta humble,” ia mengungkapkan pengalamannya.

Athiya merasa bangga belajar di MAN 2 Kulon Progo. Salah satu kebanggaanya adalah ia diberi kesempatan PKL dan magang di dunia usaha dan dunia industri seperti layaknya di SMK. Ia mengaku telah mengikuti dua kali PKL selama belajar di MAN 2 Kulon Progo. “Dengan bekal keterampilan yang kami perolah selama belajar di MAN 2 Kulon Progo, ditambah pengalaman PKL dan magang, saya tak merasa gamang menghadapi kehidupan di masa yang akan datang. Setelah kuliah nanti, saya berniat berwirausaha sesuai keahlian saya sebagai bekal untuk hidup mandiri, “ ia menyampaikan niatnya.

Selanjutnya ia berharap program PKL di BLK dan di tempat lainya tetap berjalan dan berkelanjutan karena sangat berguna untuk menambah dan mengasah skill. “Terima kasih kepada Bu Aning (panggilan akrab Hartiningsih) dan Kepala Unit Produksi Program Keterampilan yang telah memberikan kesempatan PKL dan magang kepada kami,” tutupnya. (giant/ast)