Kulon Progo (MAN 2 KP-MANDAKU). Mustika Dewi Maghfirah, menjadi salah satu siswa yang lolos Seleksi Lawatan Sejarah Tahun 2022. Seleksi di laksanakan pada Ahad-Selasa, (29-31/5/2022) di Hotel Cavinton Yogyakarta, Jalan Letjen Suprapto Ngampilan Yogyakarta. Mustika dan Nayla Octavia Ramadhani mewakili MAN 2 Kulon Progo berdasarkan Surat Tugas no. 237/Ma.12.02/05/2022 tertanggal 27 Mei 2022.
Acara yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan DIY, yang bekerjasama dengan Dinas Dikpora DIY, Asosiasi Guru Sejarah, dan MGMP Sejarah tersebut diikuti oleh 90 peserta dari 45 SMA/MA/SMK yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta. Tema seleksi lawatan sejarah tahun ini adalah Merajut Akulturasi Lintas Etnis dan Menelusuri Jalur Maritim Mataram Islam. βProgram seleksi ini diselenggarakan untuk internalisasi kompetisi sejarah dan budaya,β kata Kepala Dinas Kebudayaan DIY, Dian Lakshmi Pratiwi S.S, M.A.
Pada hari terakhir pelaksanaan seleksi lawatan sejarah, diumumkan bahwaΒ dari 95 peserta tersebut diambil 15 peserta untuk mengikuti Seleksi Wisata Tahun 2022 Tingkat Regional. Akhirnya Mustika Dewi Maghfiroh (MAN 2 Kulon Progo) dan Aisah Agustina (SMAN 2 Wates) berhak mewakili Kabupaten Kulon Progo.
βAlhamdulillah, saya hanya menangis haru, bahagia, tak mengira bisa lolos mewakili MAN 2 Kulon Progo dan Daerah Istimewa Yogyakarta pada tingkat regional untuk berkompetisi dengan wakil-wakil provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur,β cerita Mustika mengenang saat-saat pengumuman.
Ia menceritakan betapa berat jalan yang harus ia lalui ketika menyampakan pemaparan atau presentasi esai. βBerbeda instruksi, kemarin dalam instruksinya menggunakan power point, kenyataannya saya harus berpidato, berdiri Β di depan juri,β ungkapnya.
Motivasi Mustika mengikuti acara ini adalah bahwa ia ingin menggunakan kesempatan berkompetisi yang sangat jarang ini. βIni kesempatan yang mungkin tak datang hingga dua kali dalam hidup saya,β sambungnya. Ia juga ingin melanjutkan raihan pada lomba sejarah juga yang ia juarai tahun sebelumnya. Ia berkata, βSaya penasaran dengan bidang sejarah, ternyata sejarah itu menarik sekali,β paparnya dengan mata berbinar.
Panzi Ahmad Ghazaly, S.Pd., selaku guru sejarah, menyambut raihan siswanya ini dengan antusias. Selanjutnya ia berharap mengapresiasi perjuangan Mustika Dewi Maghfirah dan Nayla Octivia Ramadhani sudah berjuang sangat keras di dalam seleksi lawatan sejarah ini. βSemoga di tingkat regional Mustika lebih semangat lagi. Kami tim sejarah MANDAKU dengan nama βJas Merahβ selalu memberikan doa dan dukungan. Historia Magistra Vitae, sejarah adalah guru kehidupan,β pesannya. (giant/ast)
Maju terus, pantang mundur. Perjuangan akan membawa kesuksesan.
Mantap..Selamat…
Semoga siswa madrasah bisa ambil Contoh siswa madrasah spt ini..
Mantaps
Alhamdulillah selamat ananda,insyaallah ada kemudahan dan kesuksesan pada tahapan berikutnya.
Sukses selalu mbak mustika.
Alhamdulillah wa tabarakallah, Mba Mustika … Semoga lancar dan sukses di event berikutnya.