Kulon Progo (Humas MAN 2 Kulon Progo) – Aula Gedung Pusat Pembelajaran Kampus Pusat MAN 2 Kulon Progo menjadi saksi momen bersejarah saat acara Wisuda Purnasiswa MAN 2 Kulon Progo 2024 digelar pada Rabu, 8 Mei 2924. Dalam even yang dihadiri oleh 241 calon wisudawan-wisudawati, 22 di antaranya merupakan siswa peserta Program Sistem Kredit Semester (SKS) 2 Tahun.
Khenya Aghisna Suliha Nyalevi bersama Kalimah, S.Ag, MA (Pengawas Madrasah)
Dari Program SKS 2 Tahun ini, ada 6 siswa-siswi yang sudah diterima di perguruan tinggi negeri (PTN) yaitu Khenya Aghisna Suliha Nyalevi (S1 Matematika Universitas Sebelas Maret Surakarta), Muhammad Rafi Aditya Saputra (S1 Pendidikan Fisika Iniversitas Negeri Yogyakarta),Erlina (D3 Keperawatan Polkesyo), Febriana Luthfita Sari (D3 Keperawatan Polkesyo), Chiquita Nov Azzahra (D3 Gizi Polkesyo), dan Ika Dessy Puteri Prastika (D4 Gizi dan Dietika Polkesyo)
Sebelum acara dimulai, Hartiningsih, Kepala MAN 2 Kulon Progo, mengungkapkan bahwa MAN 2 Kulon Progo dipercaya sebagai madrasah penyelenggara program Satuan Kredit Semester (SKS) sekaligus sebagai pilot projek pelaksana Kurikulum Merdeka. Sejak Tahun Ajaran 2022/2023, MAN 2 Kulon Progo telah dengan sungguh-sungguh menjalankan amanah tersebut berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 2852 Tahun 2019 tentang Petunjuk Teknis Penyelenggaraan SKS Madrasah Aliyah.
Ika Dessy Puteri Prastika bersama Sukir, M.Si, M.Pd.Kim (Koordinator Program SKS)
Hartiningsih menegaskan bahwa SKS bukanlah sistem kebut semalam, melainkan identik dengan percepatan proses belajar tanpa mengurangi substansi materi. “SKS bukan mempersingkat waktu belajar, dari tiga tahun menjadi dua tahun,” tegasnya. Ia menjelaskan bahwa jika seorang peserta didik mampu menyelesaikan materi dalam waktu lebih singkat dari yang ditentukan, maka ia memiliki waktu luang untuk memperdalam pelajaran lain sesuai dengan potensinya.
Hartiningsih menyatakan bahwa program SKS ini adalah salah satu bentuk layanan prima yang diberikan kepada peserta didik yang memiliki potensi berlebihan. Madrasah telah menyiapkan guru yang memiliki semangat dan motivasi tinggi serta sarana dan prasarana yang mendukung para peserta didik istimewa ini.
Meskipun menyelesaikan waktu belajar dengan cepat, siswa-siswa program SKS ini mampu meraih prestasi dalam berbagai kompetisi. Beberapa di antaranya bahkan berhasil lolos dan diterima di perguruan tinggi negeri tanpa tes melalui jalur prestasi untuk melanjutkan jenjang pendidikan mereka.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Kepala Bidang Kurikulum MAN 2 Kulon Progo, Panca Kurnia Dewi, M.Si, juga memberikan pernyataan yang menekankan pentingnya program SKS sebagai bagian dari inovasi pendidikan. Program Sistem Kredit Semester (SKS) merupakan salah satu langkah inovatif dalam dunia pendidikan yang kami terapkan di MAN 2 Kulon Progo. Melalui program ini, para siswa yang memiliki potensi luar biasa diberi kesempatan untuk mengembangkan diri mereka dengan lebih cepat dan efektif.
βKami percaya bahwa SKS tidak hanya memberikan akses lebih cepat menuju lulusan yang berkualitas, tetapi juga membuka pintu bagi prestasi dan pencapaian yang lebih tinggi di masa depan. Sebagai Wakil Kepala Bidang Kurikulum, saya bangga melihat para siswa kami mampu menyelesaikan program ini dengan sukses, dan saya yakin bahwa keberhasilan mereka akan menjadi inspirasi bagi generasi mendatang dalam menghadapi tantangan di era pendidikan yang semakin kompetitif ini,” tutur Kurnia Panca Dewi.
Khenya Aghisna Suliha Nyalevi mengaku bahwa dia sama sekali tidak mempunyai bayangan untuk mengikuti program SKS dan lulus dalam waktu 2 tahun. Baginya program ini mengharuskan proses belajar cepat, satu semester bisa ditempuh dengan 4 bulan saja sehingga jadwal kelasnya berbeda dengan jadwal kelas lainnya. Perjuangannya mengikuti program ini tidak sia sia, karena ia diterima di PTN dan jurusan yang is cita-citakan melalui jalur prestasi tanpa tes (SNBP). Ia sangat bersyukur menjadi bagian dari Program SKS 2 tahun.
Ika Dessy Puteri Prastika mengaku hal senada, βAlhamdulilah,saya merasa bangga dan senang bisa bersekolah di Mandaku (sebutan kebanggaan untuk MAN 2 Kulon Progo), dan saya tidak menyangka bisa menempuh pendidikan hanya selama 2 tahun. Terima kasih Mandaku. Saya semakin bangga lagi ternyata saya di terima di Polkesyo, PTN di bawah Kementeian Kesehatan, pada program studi D3 Gizi dan Dietika.
Dengan demikian, Wisuda Purnasiswa MAN 2 Kulon Progo 2024 tidak hanya menjadi momen untuk merayakan keberhasilan akademik secara umum, tetapi juga kesuksesan program SKS sebagai inovasi dalam pendidikan yang diterapkan oleh MAN 2 Kulon Progo. Semoga prestasi para siswa program SKS ini menjadi inspirasi bagi generasi mendatang dalam mengejar cita-cita dan prestasi di masa depan. (Giant)
Top of Form
Selamat
bravo
Alhamdulillah…πππ
Alhamdulillah… Luar biasa perjuangan ananda hingga dapat berbuah manis.. Barakallahu fiikum πππππ€