Kulon Progo (Humas MAN 2 Kulon Progo) – Sebanyak 88 siswa perwakilan dari berbagai organisasi kesiswaan dan ekstrakurikuler MAN 2 Kulon Progo melaksanakan kunjungan studi banding ke MAN 1 Yogyakarta, (13/2/2024). Rombongan ini didampingi oleh Wakil Ketua Bidang Kesiswaan, Koordinator Pembangunan Zona Integritas, dan beberapa guru pembimbing organisasi. Mereka diterima langsung oleh Kepala Madrasah, Drs. Wiranto Prasetyohadi, M.Pd., yang didampingi oleh Wakil Kepala Bidang Kesiswaan, Staf Kehumasan, dan sejumlah guru di aula MAN 1 Yogyakarta.
Rombongan yang merupakan perwakilan pengurus OSIS, Majelis Permusyawaratan Kelas (MPK), Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R), Tim Adiwiyata Mandaku (Tamandaku), Duta Literasi, Mandaku Islamic Youths (MIY), dan perwakilan program ekstrakurikuler kebanggaannya. Drs. Amir Ma’ruf, MA, Koordinator Pembangunan Zona Integritas MAN 2 Kulon Progo, mewakili Kepala MAN 2 Kulon Progo, menyampaikan tujuan kedatangan siswa-siswa tersebut. “Kedatangan siswa-siswi MAN 2 Kulon Progo bukan hanya untuk menjalin kekeluargaan antarsiswa madrasah, tetapi juga untuk mempelajari berbagai pengelolaan kegiatan organisasi kesiswaan MAN 1 Yogyakarta, atau yang lebih dikenal dengan sebutan Mansa,” ujarnya.
Dalam sambutannya, Kepala MAN 1 Yogyakarta, Drs. Wiranto Prasetyohadi, M.Pd, menyambut baik kunjungan dari pengurus OSIS dan organisasi kesiswaan lainnya. “Saya menyambut baik kedatangan siswa-siswi MAN 2 Kulon Progo. Mari kita jalin hubungan erat dan saling berbagi pengalaman masing-masing,” tuturnya.
Muhammad Hafiz Annaufal, Ketua OSIS MAN 1 Yogyakarta sekaligus mewakili teman-temannya, memaparkan program dan kegiatan yang sudah terlaksana pada tahun 2023,. Di sisi lain, Staf Kehumasan MAN 1 Yogyakarta, Endang Sri KWPH, M.Pd., menyatakan bahwa kunjungan studi banding ini memberikan manfaat besar bagi siswa-siswi MAN 2 Kulon Progo. “Ada banyak hal yang didapatkan anak-anak dari kegiatan ini, seperti adab dan sopan santun saat menerima tamu, cara berbicara di depan teman sebaya, serta cara berbagi dan memperhatikan pihak lain saat berbicara. Ini sangat bermanfaat,” ungkapnya.
Salah satu Duta Literasi MAN 1 Yogyakarta, menambahkan bahwa kunjungan ini juga memperkaya pengalaman siswa dalam dunia literasi. “Melalui studi banding ini, saya merasa memiliki teman-teman yang berkecimpung di dunia literasi,” ungkap Tsamara Haniim. Kunjungan studi banding ini menjadi momen berharga dalam memperkuat tali silaturahmi antar-madrasah dan memperluas wawasan siswa dalam mengelola kegiatan organisasi kesiswaan. (giant/ast)