Bantul (Humas MAN 2 Kulon Progo/Mandaku). βHari ini adalah hari yang paling dirindukan diimpi-impikan oleh setiap muslim agar bisa menyempurnakan keislamannya. Hari ini adalah hari yang diidam-idamkan siang dan malam oleh orang-orang yang merindukan bisa bertemu dengan Allah. Allah berjanji, hari ini dosa-dosa diampuni dan doa-doa diijabah, insya Allah bagi haji mabrur tiada balasan dari Allah selain surga.β Inilah pembuka khotbah yang disampaikan Drs. Muh Nur Asngadi saat di Padang Arafah dalam manasik haji MAN 2 Kulon Progo, Rabu (26/10/2022). Ini kali pertama MAN 2 Kulon Progo menyelenggarakan manasik haji di Bumi Perkemahan Dewaruci Bantul. Manasik diikuti 227 siswa kelas X didampingi seluruh guru agama dan pembimbing akademik (wali kelas).
βSungguh malu dan sangat malu jika kita merenungi kehormatan dan kemuliaan ibadah haji ini dengan kualitas diri kita yang sangat jauh dari kepantasan kualitas seorang hamba yang saleh. Wajib kita syukuri nikmat berkumpul di padang Arafah ini,β lanjut Asngadi.
Dengan penuh kesungguhan, ia menyampaikan khotbah dan mengingatkan bahwa hati tak ingin cepat mati namun ajal tak dapat ditolak. Asngadi mengajak seluruh jemaah haji (peserta manasik) untuk meresapi senandung seorang penyair yang berbunyi βBetapa nikmat manusia yang sempat tobat namun lebih nikmat apabila luput dari maksiat. Alangkah berat menghadapi musibah namun lebih pahit apabila pahala tidak didapat. Sungguh ajaib betapa waktu melenyap cepat tapi tidaklah lebih ajaib ada insan tak sadar saatΒ setiap yang akrab terasa dekat akan tetapi tidaklah maut lebih melekat.”
Selanjutnya di waktu yang hening serta sakral ini, ia menutup khotbahnya dengan mengajak bersyukur dan mengharap rahmat rida dan ampunan dari Allah SWT. Β βSemoga kita kembali ke tanah air dalam keadaan bersih dan suci bagaikan anak yang baru lahir mendapatkan haji mabrur, Aamiin.β Tutupnya. (ast)
Mengingatkan siapa diri kita … dan yang paling dekat dengan kita
Anda harus login untuk like tautan ini..tdk spt biasanya ya
Sudah diperbaiki pak Imam, terimakasih