Kita dan Dunia Digital dalam Matsama MAN 2 Kulon Progo

Kulon Progo ( MAN 2 KP-Mandaku) – Masa Taaruf Siswa Madrasah (Matsama) siswa kelas X hari kedua  menghadirkan materi ‘Kita dan Dunia Digital’ yang disampaikan oleh Ariesta Damayanti,S.Kom.,M.Cs., Kepala Humas, Admisi, Kerjasama dan Pemasaran dari Universitas Teknologi Digital Idonesia (UTDI), Kamis (14/07/2022) di Hall Gedung Pusat Pembelajaran Terpadu MAN 2 Kulon Progo.

Ariesta menjelaskan bahwa perkembangan digital sangat cepat karena lebih efisien, efektif, dan fungsional. “Pelbagai perkembangan tersebut misalnya e-learning, e-education, e-library, kesehatan wearable device, finance dan perbankan , e-wallet, m-banking, e-logistic, maps, e-tilang, otomotif self driving car, dan pemerintahan e-government,” ujarnya.

Lebih lanjut, Ariesta memaparkan keuntungan perkembangan teknologi digital yang antara lain memunculkan lapangan pekerjaan baru dan value added (nilai tambah) bagi sektor-sektor tertentu. Contoh : GOJEK dan POS App, yang memberikan peluang yang sama bagi setiap orang untuk berbisnis maupun peningkatan eksistensi diri. Keuntungan lain yakni memunculkan ide-ide inovasi yang sebelumnya tidak terpikirkan, memudahkan berbagai segi kehidupan baik bisnis maupun nonbisnis, dan menurunkan biaya di berbagai bidang terutama di perusahaan.

“Akan tetapi, banyak risiko perkembangan teknologi digital. Antara lain, hilangnya pekerjaan yang bersifat administratif, mengurangi mobilitas yang dapat menyebabkan dampak kesehatan, kecepatan perkembangan ubiquitos omputing (proses komputasi yang tidak dibatasi oleh ruang dan waktu) yang  dapat menyebabkan gagap teknologi, kejahatan internet (hoax, penipuan, pemerasan).  Berkembangnya hal negatif melalui internet dan sosial media seperti pornografi, perjudian, tayangan kekerasan, hilangnya sopan santun, pelanggaran hak cipta, eksistensi diri yang berlebihan sehingga menimbulkan masalah. Demi konten, menjadikan banyak orang melakukan berbagai hal tanpa berpikir panjang, curhat di sosial media yang tidak pada tempatnya, mengumpat atau berkata-kata kasar di sosial media”, imbuh Ariesta.

Dengan gamblang pemateri memaparkan tentang keuntungan dan hal-hal negatif yang bisa ditimbulkan dari perkembangan digital yang begitu pesat. Diharapkan dengan materi ini para siswa menjadi lebih paham bahwa dunia digital untuk kebaikan dan bisa bijaksana dalam memanfaatkan. Anna, salah satu  peserta Matsama merasa sangat senang mendapatkan materi tentang digital. “Dalam kehidupan sehari-hari, kita tidak lepas dari digital. Semoga kita dapat menggunakan teknologi digital secara bijak,” ungkapnya. (est/ast)