Kulon Progo (Humas MAN 2 Kulon Progo) – Kajian Cabang Nasyiatul Aisyiyah Pengasih mengangkat tema krusial dalam kegiatan Kinasih #2, yaitu ‘Peran Perempuan untuk Keadilan dan Kelestarian Lingkungan’. Acara yang diadakan pada Ahad (26/5/2024) ini dihadiri oleh sekitar 30 siswa perwakilan SMP/SMA se-Kulon Progo. Bertempat di Aula Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Kulon Progo, Acara mengundang Drs. Amir Ma’ruf, M.A., Guru sekaligus Koordinator Adiwiyata MAN 2 Kulon Progo, sebagai narasumber dalam kegiatan ini.
Amir menyampaikan materi tentang pentingnya melestarikan lingkungan melalui Adiwiyata. Dalam materinya, ia menjabarkan berbagai isu lingkungan global yang kian memprihatinkan, seperti makin bertambahnya volume sampah, perubahan iklim, pemanasan global, kerusakan keanekaragaman hayati, dan pencemaran limbah B3.
Menurut Koordinator Kegiatan Adiwiiyata MAN 2 Kulon Progo ini, peran strategis pendidikan dalam membentuk mindset generasi muda untuk memiliki kesadaran dan kepedulian terhadap lingkungan sangatlah penting. Program Adiwiyata, sebagai upaya sekolah dalam menerapkan ramah lingkungan, dinilai sebagai salah satu solusi tepat untuk mencapai tujuan tersebut.
“Program Adiwiyata memiliki banyak manfaat, di antaranya mendorong pelestarian lingkungan di sekolah, mengurangi risiko dampak lingkungan, dan menciptakan suasana yang nyaman bagi seluruh warga sekolah,” jelas Amir Ma’ruf.
Lebih lanjut, Amir Ma’ruf menekankan pentingnya menanamkan kebiasaan baik dalam menjaga lingkungan sejak dini. Kebiasaan ini tidak hanya bermanfaat di lingkungan sekolah, tetapi juga dapat diterapkan di kehidupan sehari-hari.
Sementara itu, Ketua Umum Pimpinan Cabang Nasyiatul Aisyiyah Pengasih, Yunda Suyati, S.Pd., dalam sambutannya menyampaikan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan untuk meningkatkan kesehatan manusia secara keseluruhan. Beliau juga mengapresiasi peran perempuan dalam upaya pelestarian lingkungan. “Perempuan memiliki peran penting dalam menjaga lingkungan, karena perempuan kerap kali menjadi penggerak utama dalam keluarga dan komunitas,” tutur Yunda Suyati.
Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Pengasih, H. Walyanto, dalam sambutannya juga menyampaikan dukungannya terhadap program Adiwiyata. Menurutnya, program ini merupakan langkah nyata dalam mewujudkan gerakan peduli dan berbudaya lingkungan hidup di sekolah. “Gerakan peduli dan berbudaya lingkungan hidup di sekolah adalah aksi kolektif secara sadar, sukarela, berjaring, dan berkelanjutan yang dilaksanakan oleh sekolah dalam penerapan ramah lingkungan,” jelas H. Walyanto.
Kegiatan Kajian Cabang Nasyiatul Aisyiyah Pengasih ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat, khususnya generasi muda, terhadap pentingnya menjaga kelestarian lingkungan. Dengan semangat kolaborasi dan aksi nyata, diharapkan terwujud lingkungan yang bersih, sehat, dan berkelanjutan. (gia/ast)
Alhamdulillah