Kulon Progo (Humas MAN 2 Kulon Progo) – ‘Set Up Your Mind and Goal to be Entrepreneur’, itulah tema yang diusung dalam acara workshop entrepreneurship yang diselenggarakan MAN 2 Kulon Progo, (22/11/2023). Workshop dengan peserta seluruh siswa kelas XII menghadirkan dua narasumber yakni Erwin yuniati, S.H., M.M., dan Tri Ari Astuti, S.Ag., M.Hum. Workshop berlangsung di Aula Gedung Pusat Pembelajaran Terpadu Kampus Pusat MAN 2 Kulon Progo ini menjadi momen untuk memperluas wawasan serta memberikan perspektif baru tentang kewirausahaan bagi peserta didik kelas XII.
Erwin Yuniati, S.H., M.M., seorang desainer dan pemilik Bahana Batik, menyampaikan bahwa menjadi seorang entrepreneur adalah sebuah pilihan. Dia menekankan pentingnya mengubah mindset dari bekerja untuk orang lain menjadi bekerja untuk diri sendiri. Selain itu, ia juga membagikan empat kompetensi utama yang diperlukan untuk menjadi seorang entrepreneur, yaitu kekritisan, kreativitas, kemampuan berkomunikasi, dan kolaborasi.
Sementara itu, Tri Ari Astuti, yang merupakan seorang Penyuluh Hukum Ahli Madya dari Kementerian Hukum dan HAM membahas tentang hak milik dan hak paten dari perspektif hukum. Beliau menjelaskan bahwa hak milik dan hak paten adalah instrumen penting dalam melindungi karya intelektual seseorang, memberikan pemiliknya hak-hak tertentu atas karya tersebut, dan mendorong inovasi bagi masyarakat.
Sebelumnya, Kepala MAN 2 Kulon Progo, Hartiningsih, M.Pd., menyampaikan bahwa workshop ini menjadi jendela penting dalam memahami kewirausahaan dan hak intelektual di era yang semakin berkembang. Ia juga menekankan pentingnya semangat untuk berinovasi, mencipta, dan pemahaman yang kuat tentang hak intelektual.
Workshop ini berlangsung interaktif dengan partisipasi aktif dari siswa-siswi yang mengikuti acara dengan seksama. Erwin Yuniati, mengungkapkan kesan luar biasa terhadap MAN 2 Kulon Progo, memuji siswa-siswi yang responsif dan interaktif, serta guru yang memiliki kemampuan menginspirasi.
Sebagai pesan penutup, ia memberikan motivasi kepada siswa-siswi bahwa mereka memiliki potensi untuk melewati berbagai tantangan jika memiliki keyakinan pada diri sendiri. “Berjuang dan kejarlah tujuan kalian, terutama bagi yang berminat dalam jalur kewirausahaan. Juga daftarkan merek dan karya cipta kalian agar tidak disalahgunakan oleh pihak lain yang tidak bertanggung jawab,” pesan Ketua Dewan Pimpinan Cabang Ikatan Wanita Pengusaha (Iwapi) Kabupaten Bantul tersebut.
Ia juga menekankan bahwa mental harus dibangun dari diri sendiri maka harus berani mencoba. “Bila tidak berani mencoba berarti mental kita belum kuat. Harus menampilkan produk yang berbeda dan inovatif. Jika custumer belum membeli jangan berkecil hati. Belum membeli tetapi sudah tertarik, itu luar biasa. Ketertarikan tersebut hendaknya kita tindak lanjut agar membeli,” ujarnya.
Workshop ini menjadi momentum penting bagi siswa-siswi MAN 2 Kulon Progo untuk mengasah jiwa kewirausahaan dan memahami pentingnya hak intelektual dalam perjalanan mereka ke depan. Di sesi tanya jawab, banyak pertanyaan tertuju pada Erwin. Dalam salah satu jawabannya, ia pun menekankan bahwa harus selalu bersyukur berapapun rezeki yang diberikan, yang penting tetap ikhtiar. “Keberuntungan akan berpihak saat kita ada usaha. Ketika melihat orang sukses jangan melihat hasil tetapi lihat prosesnya,” tutupnya. (giant/ast)
Alhamdulillah, selamat siswa klas XII semoga menjadi entrepreneur…