Kulon Progo (Humas MAN 2 Kulon Progo). βSalah inti Isra’ dan Miraj adalah perintah mengerjakan salat 50 waktu. Atas nasihat Nabi Musa, Rasulullah memintakan keringanan umatnya untuk mengurangi jumlah salat. Akhirnya, Nabi Muhammad dan umatnya hanya tinggal mempunyai kewajiban salat lima waktu saja.β Demikian Hartiningsih, M.Pd., Kepala MAN 2 Kulon Progo menyampaikan sambutannya dalam peringatan Isra Mi’raj 1444 H, Senin (20/2/2023) di Aula MAN 2 Kulon Progo, Kampus 2. Ia mengingatkan betapa besar kasih sayang Allah Subhanahu wa ta’ala kepada umat Nabi Muhammad.
Di hadapan seluruh siswa kelas X dan XI yang duduk rapi di lantai aula, Hartiningsih menyampaikan bahwa peristiwa Isra Mi’raj yang dilakukan oleh Nabi Muhammad adalah benar adanya. Meski ilmu pengetahuan dan teknologi belum bisa mengungkapkan misteri Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam tersebut.
Aning, sapaan akrab Hartiningsih menegaskan pula bahwa ciri umat Islam adalah mengerjakan salat. Ia pun meminta seluruh siswa untuk menegakkan salat dan disiplin dalam mengerjakannya pada waktu yang sudah ditentukan. “Pengajian ini digelar untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah subhanahu wa ta’ala. Kedisiplinan mengerjakan salat hendaknya diimbaskan pada kegiatan-kegiatan lain seperti menentukan waktu belajar dan kapan bergaul. Dengarkan baik-baik dan perhatikan materi yang akanΒ disampaikan oleh pembicara serta mencatatnya.
Kegiatan peringatan Isra Miβroj diawali dengan muqodaman dengan pembagian juz yang sudah diinformasikan di hari sebelum pelaksanaan. Seperti itu pula yang dilaksanakan di Kampus 1 Jalan Khudhori Wonosidi Wates. Adapun pengajian di Kampus 1 diikuti oleh semua siswa kelas XII dengan pembicara Zaenal Musthofa, S.Ag., sedangkan di Kampus 2 diikiti oleh semua siswa kelas X dan XII dengan pembicara Ikhwan Nur Rais, S.Ag., M.AI. (giant/ast)
Alhamdulillah