Jumat, 19 April 2024
Berita Terbaru

Tim ‘Jogja Menari’ MAN 2 Kulon Progo Ajak Ketua DPRD dan Kapolres Ikut Menari

Kulon Progo (Humas MAN 2 Kulon Progo -Mandaku). Tim tari ‘Jogja Menari’ dari MAN 2 Kulon Progo menarik perhatian peserta jalan sehat kerukunan Hari Amal Bhakti ke-77 Kementerian Agama yang diselenggarakan Kantor Kemenag Kulon Progo, Sabtu (14/1/2023). Siapa sangka diantara 20 penari dari tim tari MAN 2 Kulon Progo ini ada satu guru yang terlibat menari. Dia adalah Astiti, S.Pd., seorang guru bahasa Indonesia yang juga hobi menari. Dia dan 19 siswinya tampil memukau dan mendapatkan perhatian dari seluruh yang hadir. Persembahan tari menjadi lebih seru Ketika di tengah-tengah penampilan, Astiti yang berada di formasi terdepan memberikan kipas masing-masing kepada Ketua DPRD Kulon Progo, Akhid Nuryati dan Kapolres Kulon Progo, Muharomah Fajarini, untuk ikut menari.

Selain diikuti lebih dari 3500 keluarga besar Kementerian Agama Kabupaten Kulon Progo, yaitu para ASN dan non-ASN, KUA, RA, MI, MTs, MA beserta keluarganya, acara juga dihadiri Sekda (Triyono, S.I.P. M.Si), Ketua DPRD (Akhid Nuryati, S.E.), Kapolres (Muharomah Fajarini), Forkopimda, OPD terkait, FKUB, Tokoh Agama, dan FPLA (Forum Pemuda Lintas Agama).

Saat memberikan sambutannya, Triyono memberikan perhatian terhadap kostum yang dipakai para penari dari MAN 2 Kulon Progo. Sekda Kulon Progo ini juga menyinggung warna-warni kostum yang dipakai oleh para penari Jogja Menari menandakan bahwa perbedaan tidak selalu menimbulkan perselisihan tetapi hendaknya dapat menciptakan kehidupan dinamis yang bersatu padu. “Warna-warni pada kostum yang dipakai adik-adik penari tadi seperti warna-warni identitas partai politik, beda partai tapi tujuannya adalah menuju Indonesia hebat,” terangnya.

Triyono, juga mengapresiasi agenda yang digelar oleh Kankemenag. “Memasuki tahun politik ini sangat rawan terhadap gangguan kerukunan umat. Karena itu kami mengapresiasi dan mendukung penuh agenda Jalan Sehat Kerukunan dalam rangka Moderasi Beragama yang digelar oleh Kankemenag Kulon Progo ini. Mari kita terus jalin kerukunan umat melalui moderasi beragama. Kita bangun toleransi umat beragama untuk menuju Indonesia hebat. Melalui Kankemenag Kulon Progo kita wujudkan kerukunan umat secara nyata,” ungkapnya.

Kepala Kankemenag Kulon Progo, Muhammad Wahib Jamil ketika memberikan sambutan juga menyampaikan bahwa kerukunan umat untuk Indonesia Hebat adalah cita-cita seluruh bangsa Indonesia. “Untuk menggapai hal tersebut, salah satu upaya yang dilakukan Kemenag Kulon Progo adalah menyelenggarakan Jalan Sehat Kerukunan dalam rangka moderasi. Salah satu syarat tercapainya Indonesia Hebat adalah kerukunan umat beragama karena itu keruknunan umat harus diupayakan. Salah satu caranya adalah jalan sehat kerukunan dalam rangka Moderasi Beragama yang digelar pagi ini,” terangnya.

Sementara itu, ketika ditanya konsep pemilihan kostum para penarinya, Astiti menerangkan bahwa kostum yang dipakai merupakan kombinasi baju adat nusantara yang berwarna-warni menunjukkan bahwa Indonesia memiliki adat, budaya, corak yang berbeda-beda, tapi bisa bersatu padu dalam kerangka Indonesia hebat. ”Beberapa waktu yang lalu tepatnya 18 Desember 2022, tim tari ini juga tampil menari di Jogja Menari Prambanan. Kami menari bersama 19 siswi Mandaku yang tergabung di tim tari satunya. Jadi kami ada dua tim tari Jogja Menari,” ia menerangkan.

Tim Yogya Menari dari MAN 2 Kulon Progo juga mendapat kehormatan untuk membawa spanduk Jalan Kerukunan dan berjalan di baris depan Jalan Sehat Kerukunan tersebut. Beberapa kali para peserta jalan sehat juga meminta foto bersama para penari saat mereka berhenti di batas perjalanan para penari. (giant/ast)

Bagikan pada...
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Beritahu tentang
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
Lihat semua komentar
0
Silakan berkomentar, kami akan sangat menyukai pemikiran Anda...x
()
x