Selasa, 1 Juli 2025

Kerjasama dengan Puskesmas Panjatan; MAN 2 Kulon Progo Gelar Gerakan Nasional Aksi Bergizi

Kulon Progo (Humas MAN 2 Kulon Progo/Mandaku). “Salah satu cara mencegah stunting yang mungkin terjadi di masa yang akan datang adalah minum TTD (Tablet Tambah darah) bagi para remaja putri.” Demikian ditegaskan Lufita Rochim S., A.Md.Gz, Nutrisionis dari Puskesmas Panjatan saat memberikan motivasi pentingnya TTD bagi remaja putri. Hal itu disampaikannya di depan seluruh siswa yang terlibat dalam acara  Gerakan Nasional Aksi Bergizi MAN 2 Kulon Progo yang bekerja sama dengan Puskesmas Panjatan, Rabu (26/10/2022). Bertempat di Unit 2 MAN 2 Kulon Progo, acara disemarakkan dengan beberapa kegiatan edukatif mengenai stunting dan makan makanan bergizi seimbang.

Kondisi cuaca yang hujan tidak menyurutkan semangat warga madrasah di pagi itu. Senam sehat bersama yang rencananya akan digelar di halaman kampus pun akhirnya dilaksanakan di hall. “Bersyukur MAN 2 Kulon Progo memiliki aula atau hall yang sangat luas dan representatif untuk berbagai kegiatan. Sangat cukup untuk semua peserta didik kelas XI dan XII yang terlibat acara ini. Kelas X tidak mengikuti karena teragendakan manasik haji di Dewa Ruci Bantul. Salah satu kegiatan keagamaan yang sudah dirancang beberapa bulan sebelumnya,”tutur Asih Widiati, S.Pd., guru pembimbing PMR Mandaku (Palang Merah Remaja MAN 2 Kulon Progo) sekaligus koordinator acara Gerakan Nasional Aksi Bergizi MAN 2 Kulon Progo.

Sambil beristirahat usai digoyang instruktur senam kondang Mbak Pipit, seluruh siswa kemudian diberikan pengarahan rangkaian hari itu. Diawali pembukaan dan motivasi minum TTD dari Puskesmas Panjatan, sarapan bersama di aula, kemudian menuju lomba-lomba di pos masing-masing, kembali ke aula lagi untuk penutupan. Sebelumnya, diputarkan finalis video Tik Tok yang dilombakan dan pembagian hadiah lomba.

Setelah kembali ke kelas mengambil bekal sarapan sehat yang hari sebelumnya diinformasikan, para siswa kembali ke aula. Mereka duduk rapi saling berhadapan per kelas, siswa tampak antusias menyimak sambutan dari kepala madrasah dan motivasi minum TTD yang disampaikan narasumber.

“Gerakan Nasional Aksi Bergizi adalah gerakan yang digagas oleh Kementerian Kesehatan dalam rangka menekan kasus stunting di Indonesia melalui pemberian tablet penambah darah kepada seluruh remaja putri di Indonesia. Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada balita karena kurangnya asupan gizi, infeksi berulang, hingga kurangnya stimulasi gizi,”terang Lufita, ahli gizi Puskesmas Panjatan yang dihadirkan  pagi itu.

Sementara itu saat membuka acara, Hartiningsih, M.Pd., menekankan bahwa madrasah sangat mendukung pelaksanaan Gerakan Nasional Aksi Bergizi. Hal ini bertujuan agar generasi yang akan datang terhindar dari stunting. “Bahkan sejak usia remaja, asupan gizi yang sehat dan seimbang perlu diberikan dan ditingkatkan kualitasnya  karena akan terbawa sampai mereka dewasa hingga nanti memasuki fase kehamilan. Kasus anemia dan kurang darah masih sering terjadi pada para peserta didik,” paparnya.

Menurut Kepala MAN 2 Kulon Progo tersebut, gerakan Nasional Aksi Bergizi ini adalah gerakan yang penting untuk meningkatkan konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) pada remaja putri sekaligus memperbaiki perilaku mengonsumsi gizi seimbang. “Alhamdulillah, di madrasah kami setiap sebulan sekali pada hari Rabu, dengan dikoordinasi PMR Mandaku, selalu  dibagikan TTD bagi seluruh siswi untuk kemudian diminum bersama. Ini sebagai langkah nyata untuk mendukung program pemerintah dalam menekan pertumbuhan stunting,”ungkapnya.

Selanjutnya, di bawah kendali sie acara sekaligus MC andalan Siamri dan Astiti, acara dilanjutkan sesuai agenda yang telah direncanakan. Seluruh siswa, guru, dan pegawai sarapan bersama di aula. Ada yang unik dari momen ini. Ada beberapa siswa yang tidak sempat menyiapkan bekal. Mereka kemudian memetik daun pisang di kebun samping madrasah dan memborong  nasi dan lauk yang dijual di kantin.  Daun pisang digelar utuh memanjang kemudian mereka ‘dahar kembul’ bersama. “Akrab dan menyenangkan melihat anak-anak kreatif menyikapi situasi,”ungkap salah seorang guru yang enggan disebut namanya.

Acara berlanjut dengan pelaksanaan lomba-lomba di tempat yang sudah disiapkan oleh panitia yang gerak cepat mengubah aula menjadi arena lomba yang representatif. Lomba tersebut antara lain Tik Tok, Cerdas Cermat Sehat, dan Menyajikan Menu Makanan Bergizi.

Aning (panggilan akrab Hartiningsih) pun menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh panitia terutama PMR dan seluruh warga madrasah yang sudah mendukung kegiatan ini. “Alhamdulillah, semuanya lancar dan happy. Banyak ilmu untuk anak-anak. Terima kasih Bu Asih beserta PMR dan tim panitia yang solid. Tidak ada yang salah dan tidak ada yang kurang. Semua sudah sesuai yang kita rencanakan,” ungkapnya puas.

“Flashmob batal dilaksanakan karena anak-anak sudah kecapekan dan waktu yang tidak cukup. Tetapi anak-anak tertib. Pemenang lomba juga langsung bisa diumumkan dan pembagian hadiah lancar dibagikan. Suskes semuanya dan semoga berkah untuk semuanya, Aamiin,”tutur Aning saat menutup acara. (giant/ast)

Bagikan pada...

Lihat juga

MAN 2 Kulon Progo Selenggarakan DIANPINSAT untuk Pembinaan Dewan Ambalan

Kulon Progo (Humas MAN 2 Kulon Progo) – Dalam rangka meningkatkan kapasitas kepemimpinan dan manajerial …

3 Komentar

  1. Imam Muttaqien, STP

    Alhamdulillah, sehat dan berkah…👍👍👍

  2. Keren,generasi muda harus tangguh selalu makan yang bergizi seimbang.Sehat jiwa dan raga.Selamat hari gizi.

  3. MANDAKU SIAP POLA HIDUP SEHAT 👍👍❤️❤️

Tinggalkan Balasan ke Esti+Winarni Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *