Kulon Progo, (MAN 2 KP -MANDAKU) . Dari masa ke masa, MAN 2 Kulon Progo terus mengalami peningkatan prestasi baik di bidang akademik maupun nonakademik. Tagline ‘Lulusan Siap Kuliah, Siap Kerja, Siap Berwirausaha’ menjadi pelecut untuk terus berusaha meningkatkan kualitas lulusan. Hal ini dibuktikan dengan diterimanya delapan siswa MAN 2 Kulon Progo di perguruan tinggi negeri melalui jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dan dua lainnya diterima di Poltekkes Kemenkes Yogyakarta, (24/6/2022).
Delapan siswa yang lolos SBMPTN antara lain Fairuuz Nazila N yang diterima di Prodi Peternakan Universitas Brawijaya, Dian Faraz W di Prodi Manajemen Universitas Negeri Semarang, Rima Rozana di Prodi Pendidikan Guru SD (PGSD) Universitas Negeri Yogyakarta, Habna Nazila N Prodi Gizi UIN Walisongo Semarang, Rizki Ramadhan Prodi Ilmu Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga, Marhamatun Nurjanah Prodi Pendidikan Biologi UIN Sunan Kalijaga, Siti Arifatun Nisa Prodi Pendidikan Matematika UIN Sunan Kalijaga, dan Syaikha Ainun Najah di Prodi Teknik Industri UIN Sunan Kalijaga.
Sementara itu ada dua siswa diterima di Politeknik Kesehatan Kemenkes Yogyakarta melalui Jalur Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru Bersama (SIMAMA) Poltekes Kemenkes Yogyakarta. Mereka adalah Fitria Wulandari diterima pada Prodi Sarjana Terapan Sanitasi Lingkungan dan Farikha Zulfa Khoirunnisa diterima di Prodi Teknologi Laboratorium Medis (D3).
Hartiningsih, M.Pd., Kepala MAN 2 Kulon Progo menyambut baik dan mengucapkan selamat atas keberhasilan para siswa tersebut. Ia berharap mereka bisa lebih tekun dalam belajar, aktif berorganisasi yang sejalan dengan program studinya, dan menyelesaikan studi tepat waktu dengan nilai yang membanggakan. “Saya berharap anak-anak mengharumkan nama MAN 2 Kulon Progo, dengan berprestasi, dan menjadi contoh bagi adik-adiknya,” harapnya.
Habna Nazila, gadis dari Banaran Galur Kulo Progo, setelah mengetahui dirinya diterima di Prodi Gizi UIN Walisongo Semarang mengatakan bahwa dirinya sangat senang. “Alhamdulillah, walaupun diterima pada pilihan kedua, tidak mengurang rasa syukur saya dan keluarga saya,” ia mengungkapkan rasa gembiranya. Ia mengungkapkan bahwa dia ingin menjadi ahli gizi dan bekerja di rumah sakit. Ia memilih prodi gizi karena ia ingin kuliah di bidang kesehatan. “Dan ini mungkin sesuai hobi saya, suka masak. Saya akan memasak dengan kadar gizi tertentu, pas bagi yang membutuhkan,” tambahnya.
Sementara itu Farikha Zulfa Khoirunnisa, yang diterima di Prodi Teknologi Laboratorium Medis (D3) mengungkapkan rasa senangnya karena diterima di perguruan tinggi negeri tersebut. “Bekerja di laboratorium kesehatan memang menjadi cita-cita saya. Semoga ini bisa membantu orang lain,” ungkapnya.
Fairuuz Nazila N yang diterima di Prodi Peternakan Universitas Brawijaya, gadis asal Giripeni Wates ini juga mengungkapkan rasa bahagianya dinyatakan diterima. “Tentu saja, saya sangat senang dan lega karena diterima di salah satu universitas yang saya inginkan, Alhamdulillah,” ujarnya. Ia berharap bisa menjalankan dunia perkuliahan dengan baik dan ilmu yang dipelajari bisa membantu kehidupan di masa yang akan datang. “Saya mohon dukungan dan doa Bapak Ibu guru semua, semoga saya dapat kuliah dengan baik dan lancar,” pintanya. Ia berpesan kepada adik-adik kelasnya untuk selalu bersemangat belajar. “Walaupun gagal, coba terus, jangan menyerah, dan semoga cita-cita yang diinginkan bisa tercapai,” ia memberikan pesan.
Fitria Wulandari, usai dinyatakan diterima Prodi Sanitasi Lingkungan tidak bisa menyembunyikan perasaan senangnya. “Alhadulillah, Saya bercita-cita memberikan pelayanan kesehatan efektif dan berkualitas. Ia berpesan kepada adik-adik kelasnya untuk menggapai pendidikan setinggi mungkin dan kembali kepada masyarakat untuk memberikan kebaikan. (giant/ast)
Alhamdulillah… Semoga Bisa memotivasi adik adik kelasnya makin siap berjuang untuk berprestasi
Alhamdulillah,selamat ananda atas hasil perjuangan yang tiada mengenal lelah.Allah telah mengbulkan do’a ananda.Semoga lancar dalam menatap masj depan yang cerlang dan gemilang.