Selasa, 1 Juli 2025

Bedah Skenario Simulasi Tanggap Bencana Gempa Bumi Kerjasama BPBD dengan MAN 2 Kulon Progo

Kulon Progo (MAN 2 KP – MANDAKU) . MAN 2 Kulon Progo berencana menggelar Simulasi Tanggap Bencana Gempa Bumi. Puncak Gladi resik sendiri, bakal dilaksanakan pada Rabu, (16/3/2022) dan puncak shoting Kamis, (17/3/2022) di Unit 2 MAN 2 Kulon Progo. Acara ini diselenggarakan bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kulon Progo. Seperti diketahui bahwa  MAN 2 Kulon Progo ditetapkan sebagai Madrasah Tanggap Bencana oleh BPBD. Untuk memperlancar acara simulasi tersebut diselenggarakan bedah skenario, pada Selasa (15/3/2022) di Gedung Pusat Pembelajaran Terpadu. Selain dihadiri para siswa dan panitia yang dipimpin Farida Rahmawati, M.Pd, Wakil Kepala Urusan Kesiswaan, juga dihadiri Kepala Madrasah, Hartiningsih, M.Pd, dan Bapak/Ibu guru dan pegawai.

Dalam sambutannya, Hartiningsih, M.Pd, menyampaikan bahwa Indonesia seperti negara Jepang. Dikelilingi wilayah rawan gempa karena berupa negara kepulauan dan berada pada wilayah sumber gempa yang dipicu aktifnya sumber gempa subduksi lempeng atau megathrust dan sesar aktif. Untuk itu ia mengajak warga madrasah untuk mengurangi risiko gempa. Salah satunya adalah dengan menyelenggarakan simulasi tanggap bencana. “Saya berharap seluruh siswa mengikuti simulasi ini dengan bersungguh-sungguh dan serius. Jangan ada gelak tawa saat simulasi,” pintanya.

Sementara itu, Farida Rahmawati, M.Pd. menyampaikan skenario simulasi tanggap bencana secara rinci. Ia juga menyampaikan bahwa hal ini merupakan peristiwa langka, karena tidak semua sekolah dipercaya melaksanakan simulasi ini. “Ikuti dengan serius, kita akan dipantau dari BPBD DIY dan Kabupaten Kulon Progo,” pesannya.

Salah satu siswa, Shinta Puspita, siswa kelas X IPS 4, menyatakan, “Saya berdebar ikut acara ini. Seperti mau ada gempa betulan. Bagi saya, simulasi ini sangat penting. Kita mempunyai pengalaman dan bisa mempersiapkan diri dan bisa melakukan apa yang harus saya lakukan ketika terjadi gempa bumi. Sangat bermanfaat.” Hal yang sama disetujui oleh Amiroh Afiah, teman sekelasnya. (giant/ast)

Bagikan pada...

Lihat juga

MAN 2 Kulon Progo Selenggarakan DIANPINSAT untuk Pembinaan Dewan Ambalan

Kulon Progo (Humas MAN 2 Kulon Progo) – Dalam rangka meningkatkan kapasitas kepemimpinan dan manajerial …

7 Komentar

  1. Kemarin sore waktu ambil motor ada bapak2 pakai seragam keki tanya ke saya (pakai bhs jawa halus):

    Bpk’e: njen saking pundi pak?
    Tak jawab: saking mriku (sy nunjuk boarding)
    Bapak itu lanjutkan pertanyaan: Kadose mbenjang bade ngawontenaken simulasi banjir nggih pak?
    Tak jawab: 🤔😇..ngertos kulo niku riyin rasan rasane bade ngawontenaken simulasi penangananan bencana kebakaran e pak.
    Bapak itu langsung nimpali: Oh, kulo kinten banjir e. Nak banjir niku fikir kulo, le pados toyo saking pundi ngoten (!?)

    Ternyata ertiku dan ertinya salah semua..🤪

    Jadi yg benar ini ya “SIMULASI PENANGANAN BENCANA GEMPA BUMI” (!!!)

    Nderek bingah lan doa mawon nggih:
    Semoga rencana tersebut dpt berjalan dengan baik, lancar, tertib dan aman terkendali sesuai rencana.., Amin3..

  2. FARIDA RAHMAWATI

    Bismillah…
    Smg pelaksanaan simulasi berjalan lancar dari awal sampai akhir. Shg akan diperoleh produk video edukasi tanggap bencana yg bermanfaat utk semuanya.

  3. Alhamdulillah pembelajaran dan pengalamam sangat berharga untuk anak2. Semoga dengan kegiatan ini dapat menebarkan ilmu yang telah diperoleh pada keluarga, masyarakat dan teman-temannya.

  4. Tak berharap bencana datang, tapi bersiap menghadapi bencana dan meminimalkan korban bencana adalah keniscayaan

  5. Alhamdulillah peserta didik MANDAKU mendapat ilmu yang berharga dan bermanfaat untuk kesiapan menghadapi bencana.

Tinggalkan Balasan ke Esti Winarni Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *