Kulon Progo (MAN 2 KP-MANDAKU) . Pandemi bukan penghalang untuk belajar. Termasuk delapan mahasiswa dari Universitas Alma Ata Yogyakarta yang memilih MAN 2 Kulon Progo sebagai labuhan untuk menjajagi ilmu yang telah diperoleh dari kampusnya melalui Program PLP (Pengenalan Lingkungan Persekolahan). “Jika selama proses PLP ada hal-hal yang kurang berkenan dalam pelayanan prima, kami mohon maaf. Kedepan semoga mahasiswa sukses semuanya dan bisa terus menjaga amanah untuk menjadi guru yang mencerdaskan kehidupan bangsa. Selepas dari MAN 2 Kulon Progo, semoga hubungan silaturahmi tetap bisa terjalin dan kerjasama MANDAKU-Alma Ata bisa terus berkembang di bidang bidang lain.” Demikian dikatakan Hartiningsih, M.Pd., Kepala MAN 2 Kulon Progo saat pelepasan PLP di Aula Kampus Utama, (31/8/2021).
MAN 2 Kulon Progo menyambut baik adanya program PLP para mahasiswa tersebut untuk bisa mempelajari aspek pembelajaran dan manajemen pendidikan secara riil di madrasah. “Guru-Guru terbaik pun kami persiapkan untuk mendampingi mahasiwa selama PLP. Mereka adalah Dra. Siti Muslimah, M.Pd. (pengampu Fikih), Isnani Nurkhalimah,S.Ag. (pengampu Akidah Akhlak), dan Muh Nur Kholis, S.Ag. (pengampu Qur’an Hadist) dengan koordinator pembimbing Drs. Suyasman,M.A.,” tambah Hartiningsih.
Lebih lanjut, Suyasman menyampaikan kesannya bahwa selama pelaksanaan PLP berjalan nyaman meski tidak tatap muka langsung dengan siswa. “Dinamika selama PJJ terkait keaktifan siswa pastinya menjadi pengalaman yang berharga. Hal ini merupakan tantangan tersendiri bagi guru dan suatu saat nanti jika menjadi guru menjadi tahu metode yang paling efektif untuk mengajar para siswa. Semoga para mahasiswa PLP segera dapat menyelesaikan pendidikannya dengan baik dan akhirnya semua yang dicita-citakan tercapai,” harap guru senior Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) ini.
Selama di MAN 2 Kulon Progo, mahasiswa PLP dengan Dosen Pembimbing Dr. Akhsanul Fuadi, M.Pd.I, melakukan observasi lingkungan madrasah, observasi pembelajaran mapel sesuai Prodi mereka, praktik pembelajaran di kelas, membuat video pembelajaran, dan membantu kegiatan Adiwiyata. Menurut Siti Muslimah, mereka sebenarnya ingin membantu kegiatan madrasah lainnya seperti kegiatan keagamaan tetapi karena situasi dan kondisi yang terbatas di masa PPKM maka hal tersebut tidak bisa merealisasikan. “Namun demikian, kami merasa sangat terbantu. Mereka smart dengan penguasaan IT-nya, pintar dalam memotivasi siswa, hingga menagih tugas yang belum segera mereka kumpulkan,” tambahnya.
Diwakili Rahma Aida Vivi Salekhah, kedelapan mahasiswa PLP menyampaikan kesan selama di MAN 2 Kulon Progo. “Alhamdulillah, kami merasa bangga dan berterima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada kami. Bangga atas segala bimbingan, arahan, kritik, dan saran, juga ilmu serta pengalaman yang diberikan sehingga kami mendapatkan ilmu dan pengalaman baru, yang bisa kami gunakan sebagai bekal untuk melanjutkan kegiatan di tahap selanjutnya,” papar mahasiswa Prodi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Agama Islam Alma Ata.
Di akhir acara, mereka menyerahkan beberapa cinderamata sebagai kenang-kenangan. Beberapa hari sebelumnya, mereka juga telah menyerahkan delapan tanaman anggrek untuk menambah koleksi Orchid’s Greenhouse MANDAKU di Kampus 1. (ast)
Alhamdulillah
Alhamdulilah semoga dapat menambah wawasan dan pengalaman yang berharga selama PPL di MANDAKU.
Semoga ilmu dan pengalaman yang didapat dari PLP di MANDAKU bisa berguna untuk tahap selanjutnya
Asyik
Alhamdulillah.. mudah mudahan ilmunya barokah. Aamiin
Karena sikon jadi tidak bs turut serta mbimbing Mahasiswa PPL di MANDAKU. Turut berdoa saja, semoga nilai2 kebaikan yg diperoleh dr MAN 2 KP dapat diterapkan dlm kehidupan sehari2..
Semoga ilmu yang diperoleh selama PPL di MAN 2 Kulon Progo bermanfaat, berkah dan barokah. Aamiin…