Kulon Progo (Humas MAN 2 Kulon Progo) – MAN 2 Kulon Progo menyelenggarakan kegiatan Pembinaan dan Penguatan Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) pada Kamis, 14 Agustus 2025. Kegiatan ini menghadirkan narasumber Nanang Rosyadi, S.Th.I., Kasubtim Ortala Tim Kerja Organisasi, Kepegawaian, dan Hukum (OKH) Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI. Acara berlangsung di Ruang Teater Gedung Pusat Pembelajaran Terpadu Kampus MAN 2 Kulon Progo, Jalan Pahlawan Gotakan, Wates, dengan diikuti seluruh guru dan pegawai
Kepala MAN 2 Kulon Progo, Iza Faozi, M.Si., dalam sambutannya menegaskan bahwa pembangunan Zona Integritas bukan hanya sekadar memenuhi target administratif, tetapi menjadi budaya kerja seluruh warga madrasah. “Pembangunan Zona Integritas harus menjadi kebiasaan positif yang terus kita rawat. WBK yang sudah kita raih harus menjadi motivasi untuk melangkah lebih jauh menuju WBBM. Kuncinya adalah kerja sama, keteladanan, dan pelayanan prima bagi seluruh pengguna layanan,” ungkap Iza Faozi.
Dalam paparannya, Nanang Rosyadi, S.Th.I. menyampaikan bahwa suasana Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) yang telah dimiliki MAN 2 Kulon Progo perlu terus dijaga dan ditingkatkan. Menurutnya, madrasah harus selalu memberikan kenyamanan, pelayanan prima, serta responsif terhadap kebutuhan peserta didik dan masyarakat.
Ia juga menegaskan pentingnya pencegahan gratifikasi dan korupsi dalam pelayanan publik. “Hadiah dari peserta didik saat penerimaan rapor, meskipun bentuknya sederhana, tetap termasuk gratifikasi. Kita harus memberi teladan dengan menolaknya,” jelas Nanang.
Lebih lanjut, Nanang menyampaikan bahwa dalam menuju WBBM, fokus utama madrasah adalah meningkatkan kualitas pelayanan publik. Ia memaparkan lima kunci sukses membangun Zona Integritas, yaitu:
1. Komitmen pimpinan
2. Peningkatan pelayanan
3. Program yang menyentuh masyarakat
4. Monitoring dan evaluasi berkelanjutan
5. Manajemen media yang efektif
“Jika lima hal ini dijalankan dengan konsisten, bukan hanya WBBM yang akan kita raih, tapi juga kepercayaan masyarakat yang semakin kuat terhadap madrasah,” tegasnya.
Usai kegiatan, Ketua Tim Pembangunan Zona Integritas MAN 2 Kulon Progo, Drs. Amir Ma’rif, M.A., menyampaikan apresiasinya atas materi yang disampaikan.“Pembinaan hari ini semakin menguatkan tekad kami untuk bekerja lebih sistematis, transparan, dan melayani sepenuh hati. Kami akan mengawal setiap langkah menuju WBBM dengan melibatkan seluruh elemen madrasah, dari pimpinan hingga staf, agar budaya integritas benar-benar melekat di lingkungan kerja,” ujarnya.
Kegiatan berlangsung hangat dan interaktif, dengan banyak pertanyaan serta diskusi antara narasumber dan peserta. Seluruh guru dan pegawai terlihat antusias mengikuti materi hingga akhir acara.
Dengan adanya pembinaan ini, diharapkan MAN 2 Kulon Progo semakin mantap melangkah dari WBK menuju WBBM, memberikan pelayanan terbaik, bebas dari korupsi, dan menjadi teladan bagi satuan pendidikan lainnya. (gia
Terima kasih atas informasinya yang detail. Artikel ini menyebutkan tentang lima kunci sukses menuju WBBM. Apakah ada indikator atau metrik yang digunakan untuk mengukur keberhasilan dari setiap kunci tersebut, khususnya dalam hal peningkatan kualitas pelayanan?