Rabu, 2 Juli 2025
Berfoto bersama sebelum memasuki Museum di Kraton Kesultanan Yogyakarta

Tutup Tahun Ajaran, Siswa Kelas Akademik MAN 2 Kulon Progo Perkuat Kemampuan Bahasa Inggris dan Karya Tulis Lewat Kunjungan Edukatif ke Keraton dan Museum

Yogyakarta (Humas MAN 2 Kulon Progo) — Sebagai bagian dari penguatan keterampilan berbahasa Inggris dan penulisan karya tulis ilmiah, seluruh siswa kelas akademik MAN 2 Kulon Progo melaksanakan kegiatan kunjungan edukatif ke Keraton Kasultanan Yogyakarta, Museum Monumen Jogja Kembali (Monjali), dan Museum Benteng Vredeburg. Kegiatan ini mengusung tema “Strengthening English Skills and Scientific Writing through a Museum Adventure” dan berlangsung pada Kamis, 19 Juni 2025.

Kegiatan ini dirancang sebagai penutup proses pembelajaran semester genap sekaligus menjadi sarana pembelajaran kontekstual yang mendorong siswa untuk mempraktikkan kemampuan akademik mereka di lapangan. Para siswa tidak hanya belajar sejarah, tetapi juga mengasah keterampilan berbicara dalam bahasa Inggris melalui praktik langsung sebagai mini guide dan melakukan wawancara dengan wisatawan asing.

Para peserta sedang mengikuti penjelasan sebelum menyaksikan film tentang Jogja Kembali sebelum melihat benda-benda koleksi di Monumen Jogja Kembali

Kepala MAN 2 Kulon Progo, Hartiningsih, M.Pd., yang turut serta mendampingi kegiatan, menjelaskan bahwa kunjungan ini memiliki nilai edukatif ganda, yaitu memperluas wawasan sejarah perjuangan rakyat Yogyakarta dalam mempertahankan kemerdekaan serta mengasah keterampilan akademik siswa.

“Kami ingin para siswa memperoleh pemahaman langsung tentang bagaimana rakyat Yogyakarta dan Keraton Kasultanan Yogyakarta turut mempertahankan kemerdekaan Indonesia pasca proklamasi 1945. Dengan tema yang kami angkat, kami harap siswa tidak hanya memahami secara historis, tapi juga mampu menuliskan dan mengomunikasikan kembali pengetahuan itu dalam bahasa Inggris dan bentuk karya ilmiah,” ungkap Hartiningsih.

Wakil Kepala Bidang Kurikulum, Kurnia Panca Dewi, M.Si., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan implementasi kurikulum berbasis proyek (Project-Based Learning) yang telah diterapkan di kelas akademik.

“Kegiatan ini merupakan penerapan kurikulum yang berorientasi pada pembentukan kompetensi nyata siswa. Mereka tidak hanya belajar teori, tapi juga mempraktikkannya dalam situasi riil. Ini sejalan dengan prinsip Merdeka Belajar yang mengutamakan proses pembelajaran yang menyenangkan, bermakna, dan kontekstual,” tuturnya.

Selama kunjungan, para siswa diberi tantangan untuk melakukan interview dalam bahasa Inggris dengan wisatawan asing, terutama dari negara-negara berbahasa Inggris. Selain itu, mereka juga bertugas menjadi mini tour guide untuk rekan-rekannya dengan menjelaskan isi museum dalam bahasa Inggris.

Memberanikan diri untuk melakukan interview dengan wisatawan asing

Guru Bahasa Inggris MAN 2 Kulon Progo, Pujarsono, S.Pd., menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat efektif dalam memberikan pengalaman nyata berkomunikasi dalam bahasa Inggris.

“Berlatih berbicara dalam konteks nyata sangat membantu siswa untuk percaya diri. Melalui wawancara dan menjadi guide, mereka benar-benar mengaplikasikan bahasa Inggris dalam kehidupan sehari-hari. Ini adalah pembelajaran yang tidak mereka dapatkan di dalam kelas,” jelas Pujarsono.

Salah satu pembina kegiatan riset siswa MAN 2 Kulon Progo, Ikhwan Nur Rois, M.Pd., menyambut baik metode pembelajaran integratif ini. Dari aspek penguatan penulisan ilmiah, seluruh siswa belajar menulis esai bertema perjuangan rakyat Yogyakarta dalam meraih dan mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia.

“Ketika siswa bisa menggali data sejarah secara langsung dari lokasi bersejarah, lalu menuliskannya dalam bentuk esai, itu jauh lebih bermakna dibanding hanya membaca buku teks. Mereka tidak hanya belajar menulis, tapi juga berpikir kritis, menganalisis, dan menyusun argumen ilmiah,” terang Ikhwan.

Kegiatan ini menjadi bukti komitmen MAN 2 Kulon Progo dalam memberikan pengalaman belajar yang holistik, menyatukan aspek akademik, keterampilan abad 21, dan penanaman nilai-nilai kebangsaan secara terpadu. (gia)

Bagikan pada...

Lihat juga

MAN 2 Kulon Progo Selenggarakan DIANPINSAT untuk Pembinaan Dewan Ambalan

Kulon Progo (Humas MAN 2 Kulon Progo) – Dalam rangka meningkatkan kapasitas kepemimpinan dan manajerial …

2 Komentar

  1. Imam Muttaqien

    Alhamdulillah

Tinggalkan Balasan ke Imam Muttaqien Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *