Kulon Progo (Humas MAN 2 Kulon Progo) – Sebagai wujud apresiasi atas jiwa kewirausahaan yang dimiliki oleh para siswa, MAN 2 Kulon Progo memberikan penghargaan berupa sertifikat dan tabungan sebesar Rp. 1.000.000 kepada tiga siswa inspiratif yang memiliki jiwa entrepreneurship dan telah memulai dan mengembangkan usaha mandiri. Penghargaan ini diserahkan dalam acara Penguatan Pembangunan Zona Integritas dari Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), yang berlangsung di Aula Gedung Pembelajaran Terpadu Kampus Pusat MAN 2 Kulon Progo, Jalan Pahlawan Panjatan-Wates pada Senin, 15 Desember 2024.
Penghargaan dan tabungan diserahkan oleh Ketua Komite MAN 2 Kulon Progo, Asnawi, yang didampingi oleh Kepala MAN 2 Kulon Progo, Hartiningsih, M.Pd., kepada tiga siswa MAN 2 Kulon Progo yang telah menunjukkan semangat kewirausahaan:
- Herlan Sanjaya, pemilik usaha penjualan jajanan dengan rata-rata keuntungan sebesar Rp. 80.000 per hari.
- Ariyanto, pemilik sanggar tari yang memiliki 35 peserta aktif, sekaligus pembina ekstrakurikuler tari bagi teman-temannya di MAN 2 Kulon Progo.
- Mustofa Adi Mufida, yang telah memulai dan mengembangkan usaha di bidang sinematografi.
Secara terpisah, Kepala MAN 2 Kulon Progo menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada para siswa atas kreativitas dan keberanian mereka dalam memulai usaha. “Penghargaan ini adalah bentuk apresiasi kami atas jiwa kewirausahaan yang telah ditunjukkan oleh para siswa. Jiwa entrepreneur yang mereka miliki tidak hanya menjadi bekal masa depan, tetapi juga memberikan inspirasi bagi teman-temannya untuk terus berkarya dan berinovasi. Kami berharap penghargaan ini dapat memotivasi mereka untuk semakin berkembang,” tutur Hartiningsih, M.Pd.
Acara ini menjadi satu rangkaian dengan kegiatan Doa Bersama bertajuk WBK Goes to WBBM, yang diselenggarakan sebagai ungkapan rasa syukur atas diraihnya predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) serta sebagai langkah awal menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Dengan mengusung tema “Memperkuat Sinergi untuk Peningkatan Pelayanan Publik dan Penguatan Budaya Anti Korupsi”, acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dan tamu undangan, antara lain Kabid Dikmad Kanwil Kemenag DIY, dan jajarannya, Kakan Kemenag Kulon Progo, Kasi Dikmad Kemenag, perwakilan Polres Kulon Progo, Panewu Panjatan, Polsek Panjatan, Koramil Panjatan, Pengawas madrasah, Ketua Komite MAN 2 Kulon Progo, pengasuh Ponpes Roudhotul Jannah, serta beberapa wali siswa, alumni, dan seluruh guru serta pegawai MAN 2 Kulon Progo. (gia)
Menjadi modal usaha yang bermanfaat dan kelak menjadi enterpreneur muslim