Yogyakarta (Humas MAN 2 Kulon Progo) – MAN 2 Kulon Progo mengikuti kegiatan Pendampingan Zona Integritas (ZI) Madrasah di Lingkungan Kanwil Kementerian Agama DIY yang dilaksanakan pada Jumat, 20 September 2024. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Tim Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Ditjen Pendis) Kementerian Agama RI, Tim Organisasi Tata Laksana (Ortala) Sekretariat Jenderal Kementerian Agama RI, dan Tim Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Agama RI. Bertempat di Aula Lantai 3 Kanwil Kemenag DIY, Jalan Sukonandi No. 8 Yogyakarta, acara ini juga dihadiri oleh dua tim pembangunan Zona Integritas dari madrasah aliyah lainnya di Yogyakarta.
MAN 2 Kulon Progo mengirimkan 17 orang anggota tim yang terdiri dari guru dan pegawai, semuanya bagian dari Tim Pembangunan Zona Integritas madrasah tersebut. Kepala MAN 2 Kulon Progo, Hartiningsih, M.Pd., memimpin delegasi dan berkesempatan menyampaikan presentasi terkait pelaksanaan pembangunan Zona Integritas serta berbagai inovasi pelayanan pendidikan di MAN 2 Kulon Progo. Presentasi ini mendapat tanggapan, masukan, dan apresiasi dari Tim Ditjen Pendis, Ortala Sekjend, dan Itjen Kemenag RI.
Dalam kesempatan tersebut, Hartiningsih menekankan pentingnya komitmen dan kerjasama seluruh elemen madrasah untuk mewujudkan Zona Integritas yang berkualitas. “Kegiatan pendampingan ini sangat penting bagi kami sebagai upaya evaluasi dan perbaikan dalam membangun Zona Integritas di MAN 2 Kulon Progo. Kami terus berkomitmen untuk mewujudkan tata kelola madrasah yang transparan, akuntabel, serta memberikan pelayanan pendidikan terbaik. Dengan berbagai inovasi yang sudah berjalan, kami optimis akan mencapai hasil yang lebih baik ke depannya,” tutur Hartiningsih, M.Pd.
Salah satu anggota Tim Pembangunan Zona Integritas MAN 2 Kulon Progo, Dra. Siti Muslimah, M.Pd., juga memberikan pandangannya mengenai kegiatan ini. Ia menyampaikan bahwa masukan dari tim pendamping memberikan banyak perspektif baru dalam implementasi program pembangunan Zona Integritas di madrasah. “Kami merasa kegiatan ini sangat bermanfaat karena memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai langkah-langkah strategis dalam membangun Zona Integritas di madrasah. Tim dari Kementerian Agama RI memberikan banyak masukan yang akan kami tindak lanjuti untuk memperbaiki dan memperkuat program yang sudah berjalan di MAN 2 Kulon Progo,” ungkap Dra. Siti Muslimah, M.Pd.
Kegiatan pendampingan ini diharapkan dapat menjadi pijakan penting bagi madrasah-madrasah di Yogyakarta, termasuk MAN 2 Kulon Progo, dalam mewujudkan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM). (gia/ast)
Alhamdulilah, mudah mudahan lolos WBK Aamiin