Kulon Progo (Humas MAN 2 Kulon Progo) Tiga siswa MAN 2 Kulon Progo turut serta dalam Sosialisasi Pengawasan Partisipatif pada Pemilihan Kepala Daerah yang diselenggarakan oleh Panwascam Wates. Kegiatan ini berlangsung di Rumah Makan Ono Sambele, yang terletak di Jalan Tentara Pelajar Sebokarang Wates, pada Senin, 29 Juli 2024. Ketiga siswa yang hadir adalah Talitha Hasya Nadearistya, Abidillah Syauqi Syahid, dan Adzkiya Shobirotun Nisa.
Acara tersebut diikuti oleh 40 siswa dari berbagai Madrasah Aliyah (MA), Sekolah Menengah Atas (SMA), dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) se-Kapanewon Wates. Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi pelajar dalam mengawasi jalannya pemilihan kepala daerah.
Koordinator Divisi Hukum, Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Kabupaten Kulon Progo, Panggih Widodo, saat menyampaikan materi, menekankan pentingnya peran aktif pelajar dalam proses demokrasi. “Pengawasan partisipatif merupakan kunci untuk memastikan pemilihan kepala daerah berjalan dengan jujur, adil, dan transparan. Partisipasi kalian sebagai generasi muda sangat diperlukan untuk mengawasi dan melaporkan segala bentuk kecurangan yang mungkin terjadi,” terang Panggih.
Dalam sambutannya, Ketua Panwacam Wates, Nining Sunartiningsih, menyampaikan bahwa sosialisasi ini merupakan langkah awal untuk membekali pelajar dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan dalam pengawasan pemilu. “Kami berharap setelah mengikuti kegiatan ini, kalian dapat menjadi agen perubahan yang turut menjaga integritas proses demokrasi di daerah kita,” lanjutnya.
Adzkiya Shobirotun Nisa, salah satu peserta dari MAN 2 Kulon Progo, juga mengungkapkan pandangannya tentang keikutsertaannya dalam acara tersebut. “Saya sangat senang bisa ikut dalam kegiatan ini. Banyak ilmu baru yang saya dapatkan, terutama tentang pentingnya pengawasan dalam pemilu. Saya merasa lebih paham tentang bagaimana kita, sebagai generasi muda, bisa berkontribusi dalam menjaga kejujuran dan keadilan dalam pemilihan kepala daerah,” ujar Adzkiya.
Kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran akan pentingnya partisipasi aktif masyarakat, khususnya pelajar, dalam mengawal proses demokrasi dan menjaga integritas pemilihan kepala daerah. (gia)
Alhamdulillah