Kulon Progo (Humas MAN 2 Kulon Progo) – MAN 2 Kulon Progo mendapat kehormatan dengan adanya kunjungan dari Kepala Subdirektorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (Kasubdit KSKK) Direktorat Pendidikan Madrasah Kementerian Agama Republik Indonesia, Dr. H. Abdul Baasit, S.Ag. MM, yang didampingi oleh Kepala MAN Bangkalan, Drs. H. Moh. Ali Wafa, M.Pd.I, Kepala MAN Sumenep, H. Hairuddin, S.Pd., .M.Pd, dan Kepala MAN 1 Kediri, Drs. H. Hary Wiyanto, M.Pd.I.
Di Ruang Workshop Keterampilan Tataboga
Rombongan disambut hangat oleh Kepala MAN 2 Kulon Progo, Kepala Tata Usaha, dan Tim Manajemen di Theater Room Gedung Pusat Pembelajaran Terpadu Kampus Pusat MAN 2 Kulon Progo yang terletak di Jalan Pahlawan Panjatan. Acara yang berlangsung pada Kamis, 20 Juni 2024 ini dihadiri oleh seluruh guru dan pegawai MAN 2 Kulon Progo.
Di Ruang Podcast
Abdul Baasit menyampaikan sambutan mengenai Implementasi Kurikulum Merdeka berbasis Diferensiasi dan Penguatan Program Plus Keterampilan. Menurutnya, Kurikulum Merdeka dengan fleksibilitasnya harus dengan pendekatan pembelajaran berdiferensiasi. Pendekatan ini memungkinkan pembelajaran yang lebih personal dan berpusat pada siswa, mengakomodasi keragaman kebutuhan, minat, dan gaya belajar mereka.
Di Ruang Workshop Keterampilan Tatabusana
“Langkah awal adalah memetakan profil belajar siswa, meliputi gaya belajar, minat, dan kesiapan belajar mereka. Berdasarkan pemetaan ini, guru dapat merancang modul ajar yang variatif, menggunakan berbagai metode dan strategi pembelajaran yang sesuai dengan profil belajar siswa,” ujar Abdul Baasit.
Ia juga menekankan pentingnya pengembangan Profil Pelajar Pancasila Rahmatan lil ‘Alamin di Madrasah Aliyah melalui pembelajaran berdiferensiasi. Guru didorong untuk mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila dalam aktivitas pembelajaran, mendorong siswa untuk berkolaborasi, saling menghargai, dan berkontribusi positif bagi lingkungan madrasah dan masyarakat.
Ruang Workshop Keterampilan APHP
Dalam sambutannya, Kepala MAN 2 Kulon Progo, Hartiningsih, M.Pd, menyampaikan komitmen untuk terus berbenah dan meningkatkan mutu pendidikan di madrasah. “Salah satu langkah yang kami lakukan adalah dengan menerapkan Kurikulum Merdeka Berbasis Diferensiasi dan Penguatan Program Plus Keterampilan. Kami yakin bahwa kurikulum ini akan mampu memberikan pembelajaran yang lebih personal dan berpusat pada siswa, sehingga setiap siswa dapat berkembang dan mencapai potensinya secara optimal,” ungkapnya.
Sebagai bukti komitmen dalam meningkatkan mutu pendidikan, pada tahun ini sebanyak 73 siswa MAN 2 Kulon Progo telah diterima di Perguruan Tinggi Negeri melalui Jalur SNBP dan SNBP serta jalur prestasi lainnya. Prestasi ini menjadi bukti bahwa MAN 2 Kulon Progo mampu menghasilkan lulusan yang berkualitas dan siap berkompetisi di tingkat perguruan tinggi.
Selain itu, MAN 2 Kulon Progo juga telah meraih predikat Sekolah/Madrasah Ramah Anak 2022 dari Gubernur Daerah istimewa Yogyakarta. Prestasi ini menunjukkan komitmen MAN 2 Kulon Progo dalam menciptakan lingkungan madrasah yang aman, nyaman, dan ramah bagi anak-anak.
Dengan tagline “Siap Kuliah, Siap Bekerja, dan Siap Berwirausaha”, MAN 2 Kulon Progo berkomitmen untuk menyiapkan lulusan yang siap melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, siap bekerja, dan siap berwirausaha. Untuk mewujudkan tagline tersebut, MAN 2 Kulon Progo menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk dunia usaha dan industri, serta memberikan berbagai pelatihan dan keterampilan kepada siswa.
Kunjungan ini ditutup dengan peninjauan ke lima Ruang Workshop Keterampilan MAN 2 Kulon Progo, yaitu Workshop Keterampilan Tataboga, Tatabusana, Agribisnis dan Pengolahan Hasil Pertanian, Teknik Audio Video, Desain Komunikasi Visual, dan Ruang Podcast. (giant)
Alhamdulillah, CeTTAR MEMPESONA..👍👍👍