Kulon Progo (Humas MAN 2 Kulon Progo) – Suasana haru menyelimuti ruang Teater MAN 2 Kulon Progo pada Senin, (10/6/2024). Acara perpisahan dengan salah satu guru berdedikasi, Drs. H. Suyasman, M.A., yang memasuki masa purnatugas setelah 35 tahun mengabdi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) dan 26 tahun sebagai guru di madrasah tersebut.
Acara perpisahan dihadiri oleh seluruh guru dan pegawai MAN 2 Kulon Progo. Dalam sambutannya, Kepala MAN 2 Kulon Progo, Hartiningsih, M.Pd, menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Suyasman atas dedikasinya selama ini. “Pak Suyasman adalah sosok guru teladan bagi kami semua. Beliau selalu bersemangat dalam mengajar dan selalu ingin memberikan yang terbaik bagi para siswanya,” tuturnya.
Suyasman sendiri dalam sambutannya mengaku terharu dengan acara perpisahan yang diadakan untuknya. “Saya tidak menyangka akan mendapatkan penghargaan sebesar ini. Saya hanya menjalankan tugas saya dengan sebaik-baiknya,” ujarnya. Suyasman berpesan kepada para guru dan pegawai MAN 2 Kulon Progo untuk terus bersemangat dalam mendidik para siswa. “Masa depan bangsa ini ada di tangan para siswa. Jadilah guru yang berdedikasi dan selalu ingin memberikan yang terbaik bagi para siswanya,” pesannya.
Suyasman juga mengucapkan terima kasih dan bangga menjadi salah satu bagian dari keluarga besar MAN 2 Kulon Progo. Ia juga meminta maaf bila dalam menjalan tugas atau dalam bergaul dengan sejawatnya memiliki banyak kekurangan dan kesalahan. Ia dikenal sebagai guru yang dedikasi dan penuh keteladanan, selalu bersemangat dalam mengajar dan selalu ingin memberikan yang terbaik bagi para siswanya. Tak heran, banyak siswa yang merasa kehilangan dengan purnatugasnya.
Salah satu guru MAN 2 Kulon Progo, Suratono, S.Pd.I., dalam pernyataannya menyampaikan rasa hormat dan terima kasihnya kepada Suyasman. “Pak Suyasman adalah guru yang inspiratif bagi saya. Beliau selalu mengajarkan kepada kami tentang pentingnya dedikasi dan profesionalisme dalam bekerja,” tuturnya. Suratono menambahkan bahwa Suyasman adalah sosok yang selalu siap membantu orang lain. “Beliau selalu ada bagi kami, baik sebagai guru maupun sebagai teman. Kami akan sangat kehilangan beliau,” ungkapnya.
Meskipun telah memasuki masa purna tugas, Suyasman tidak ingin berhenti berkarya. Beliau telah dipercaya untuk menjadi Kepala SD Muhammadiyah Tlogolelo di Temon. Suyasman adalah contoh nyata seorang guru yang berdedikasi dan penuh pengabdian. Kiprahnya di dunia pendidikan patut dicontoh oleh para guru lainnya. Semoga beliau selalu diberikan kesehatan dan kekuatan dalam menjalani masa purna tugasnya. (gia/ast)
