Kulon Progo (Humas MAN 2 Kulon Progo) . Apa itu PRLH? PRLH adalah sikap dan tindakan warga sekolah dalam menjaga dan melestarikan fungsi lingkungan hidup secara berkelanjutan. Sikap inilah yang terus dipupuk MAN 2 Kulon Progo dalam rangka mempersiapkan Sekolah Adiwiyata Mandiri. Salah satunya dengan menyelenggarakan Workshop Sosialisasi Adiwiyata Sukseskan PRLH (Perilaku Ramah Lingkungan Hidup) bertema “Sukses PRLH: Lakukan yang Kamu Tulis dan Tulis yang Kamu Lakukan”. Bertempat di Theater Room Gedung Pusat Pembelajaran Terpadu dan menghadirkan narasumber Vipti Retno Nugraheni, M.Ed., acara berlangsung komunkatif dan edukatif, Senin (12/2/2024).
Sekitar 30 siswa menjadi peserta workshop yang diantaranya terdiri dari pengurus Tim Adiwiyata MAN 2 Kulon Progo (Tamandaku), wakil setiap organisasi kesiswaan seperti Ketua OSIS, Duta Literasi, PIK-R, MIY, dan MPK. Mereka didampingi Kepala MAN 2 Kulon Progo, Pembina Adiwiyata, beberapa guru pembimbing dan pegawai. Workshop ini diharapkan menjadi wahana bagi generasi muda untuk meningkatkan kesadaran dan tindakan positif dalam menjaga lingkungan.
Dalam pemaparannya, Vipti Retno Nugraheni, yang juga merupakan Kepala SMAN 2 Wates ini menyampaikan wawasan dan pengetahuan tentang perilaku ramah lingkungan hidup. Peserta diajak untuk memperdalam pemahaman mereka tentang pentingnya menjaga lingkungan hidup melalui tindakan-tindakan sederhana namun berdampak besar.
“Saya mengapresiasi bahwa MAN 2 Kulon Progo ini sudah mempunyai Tim Adiwiyata yang lengkap. Namun, kami sarankan agar Bapak Ibu Guru Pendamping dan Adik-adik Tim Adiwiyata harus senantiasa melengkapi setiap kegiatan dengan dokumentasi. Lakukan yang Anda tulis dan tulis yang Anda lakukan. Hal ini sebagai bukti atau eviden untuk maju Adiwiyata Tingkat Mandiri,” himbau Ketua HPAI (Himpunan Penggiat Adiwiyata Indonesia) Kulon Progo tersebut.
Sementara itu, Kepala MAN 2 Kulon Progo saat menyampaikan sambutan menekankan pentingnya mengikuti workshop dengan sungguh-sungguh dan menunggu aksi nyata dari Tim Adiwiyata MAN 2 Kulon Progo (Tamandaku). Pesan-pesan tersebut disambut hangat oleh para peserta yang bersemangat untuk memulai perjalanan mereka dalam meningkatkan perilaku ramah lingkungan.
“MAN 2 Kulon Progo menunggu aksi nyata Tim Adiwiyata Mandaku (sebutan kebanggaan MAN 2 Kulon Progo). Mulai hari ini harus sudah nampak upaya untuk melestarikan lingkungan di madrasah, praktik langsung menjaga lingkungan madrasah seperti program “zero waste”, pembuatan kompos, dan peningkatan karakter siswa-siswi MAN 2 Kulon Progo seperti kepedulian lingungan, dan kegiatan yang berkelanjutan dalam menjaga lingkungan hidup,” ungkap Hartiningsih.
Usai pemaparan, Vipti juga membuka ruang tanya jawab. Kesempatan ini dimanfaatkan dengan baik oleh peserta workshop, baik dari Tim Adiwiyata maupun wakil organisasi. (giant/ast)