Kulon Progo (Humas MAN 2 Kulon Progo). βSesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus.β Demikian keistimewaan bulan Muharram yang tertulis di dalam QS At-Taubah ayat 36, yang ditegaskan Musyroh Akhmadi, S.Ag, M.Ag. Seorang dosen dari Universitas Alma Ata Yogyakarta saat mengisi Pengajian Menyambut Tahun Baru 1 Muharram 1445 Hijriyah di Aula Gedung Pusat Pembelajaran Terpadu Unit 2 MAN 2 Kulon Progo di Jalan Pahlawan Panjatan Kulon Progo, Selasa (18/7/2023).
Pengajian tersebut juga diisiarkan langsung melalui kanal You Tube MAN 2 Kulon Progo https://www.youtube.com/live/RMVRl49F0hA?feature=share . Kanal ini sekaligus untuk diikuti bersama oleh seluruh siswa kelas XII dan guru pegawai yang ada di Unit 1, tepatnya di Masjid Mahasinul Muttaqien Unit 1 MAN 2 Kulon Progo di Jalan Khudori Wonosidi Kidul Wates. Pengajian dilaksanakan setelah masing-masing kelas dan guru pegawai selesai Tasmiβ Alquran.
Lebih lanjut Ustaz Musyroh Akhmadi menyampaikan bahwa Muharram adalah salah satu bulan yang istimewa, bersama Rajab, Dzul Qaiβdah, dan Dzul Hijjah. βMuharram disebut juga bulan haram karena bulan ini dimuliakan oleh masyarakat Arab, dari zaman jahiliyah hingga zaman Islam. Pada bulan-bulan haram, peperangan tidak diizinkan,β terangnya.
Ia juga menyampaikan bahwa banyak peristiwa besar yang terjadi pada 10 Muharram seperti penciptaan Nabi Adam alaihi salam, pendaratan kapal Nabi Nuh alaihi salam di bukit Zuhdi setelah banjir bah, laut Merah terbelah untuk Nabi Musa menyelamatkan diri dari kejaran Firaun, keluarnya Nabi Yunus dari perut ikan dan peristiwa-peristiwa lainnya.
Menurutnya, hikmah yang dapat diambil dari Muharram adalah bahwa mentauhidkan atau mengesakan dalam beribadah. Islam menegaskan bahwa umat manusia hanya menyembah dan beribadah untuk Allah semata, yang menciptakan bumi dan langit dan seisinya. Ia pun menegaskan bahwa Muharram adalah saat yang tepat untuk instrospeksi diri sendiri.
βMuharram adalah saat yang tepat untuk muhasabah, menurut bahasa kekinian, instrokpeski diri, yaitu melihat kesalahan masa lalu untuk diperbaiki, kekurangan masa lalu disempurnakan, kini adalah saat yang tepat untuk menyiapkan diri menyongsong masa depan. βOrang yang beruntung adalah orang yang hari ini berbuat lebih baik dari hari yang sudah, hari esok lebih baik dari hari ini, adapun orang yang rugi adalah orang yang amalannya tidak lebih baik, atau sama dengan hari sebelumnya,β tandasnya.
Ia pun mengajak untuk memperbanyak amal salih pada Muharram, seperti memperbanyak puasa, atau setidaknya puasa pada 10 Muharram. Ia mengutip hadis yang diriwayatkan Imam Muslim, bahwa Rasulullah shalallahu βalaihi wa salam bersabda, “Sebaik-baiknya puasa setelah Ramadan adalah pada bulan Allah yaitu, Muharram.” (HR. Muslim).
Ketua Panitia, Ahmad Lukman Hakim, S.Hum. menyampaikan bahwa pengajian sengaja dibagi menjadi dua tempat, yaitu di Unit 1 dan Unit 2. βKapasitas Aula Gedung Pusat Pembelajaran di Kampus Pusat MAN 2 Kulon Progo, walaupun sudah besar, tapi tidak mampu menampung hampir 700 peserta didik kelas X, XI, dan XII. Di Aula ini pengajian diikuti oleh semua peserta didik kelas X dan XI, dan diikuti oleh peserta didik kelas XII secara live streaming (daring) di Masjid Mahasinul Muttaqien Unit 1 MAN 2 Kulob Progo,β jelasnya. (giant/ast)
Alhamdulillah.. Tahun baru..semangat baru..πππ