Kulon Progo (Humas MAN 2 Kulon Progo-Mandaku). Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) pengurus OSIS dan organisasi kesiswaan hari kedua yang dilaksanakan Jumat (20/1/2023) menghadirkan pemateri dari Kepolisian Resort (Polres) Kulon Progo. Materi yang disampaikan adalah “Bertanggung Jawab saat Berlalu Lintas – Tindakan saat Terjadi Kecelakaan Lalu Lintas”. LDK diikuti 87 siswa dan diselenggarakan di Aula Gedung Pusat Pembelajaran Terpadu Kampus Pusat MAN 2 Kulon Progo. Hadir sebagai pemateri Aiptu Pringgono, S.H., Banit Kamsel Satlantas Polres Kulon Progo didampingi Briptu Fina Tri A, Bripda Yusfika Rafif R, dan Bripda Ajeng Ratri A.
Aiptu Pringgono, menyampaikan rasa senang dan bahagianya karena mendapat kesempatan menyampaikan materi di depan para siswa pilihan, para pemimpin organisasi di madrasah yang besar, salah satu sekolah terbaik di Kabupaten Kulon Progo. “Ini pertama kali, saya memasuki kampus yang membanggakan masyarakat Kulon Progo, dan saya senang bisa berbicara di depan para pemimpin organisasi di sekolah ini,” ia membuka pembicaraanya.
Aiptu Pringgono SH,berharap para peserta untuk mengajak seluruh teman-temannya untuk selalu bertanggung jawab dalam kegiatan apa saja, termasuk saat berlalu lintas. Bertanggung jawab dalam artian untuk mentaati tatatertib berlalu lintas, memahami dan mengikuti rambu-rambu lalu lintas, dan melengkapi diri dengan pengamanan diri seperti helm saat berkendara motor. Menurutnya bertanggung jawab saat berlalu lintas itu tidak mencelakai pengguna jalan yang lain, juga mencelakai diri sendiri. “Jadi bertanggung jawab berlalu lintas itu, kita sebagai bagian pengguna jalan raya, membuat rasa aman bagi pengguna jalan lainnya dan rasa aman bagi kita sendiri,” jelasnya.
Seperti sedang berbicara dengan teman-teman, Aiptu Pringgono menyampaikan dampak bila para peserta mengalami kecelakaan. Kecelakaan bisa berdampak pada diri sendiri, seperti rasa sakit, berkurangnya waktu untuk belajar, beribadah, bermain dan beraktivitas lainnya. Juga mungkin cacat permanen yang didapat atau mungkin harus membiayai korban lainnya atau membiayai kendaraan lawan yang rusak. Kecelakaan bisa berdampak pada korban bahkan orang tua juga menjadi pihak yang terdampak.
Pada akhir materi, ia menyampaikan bahwa bila suatu saat para peserta mengalami kecelakaan seyogyanya segera melapor polisi. Ia menyampaikan bahwa polisi adalah pengayom masyarakat. Pelapor tidak akan ditindak. Dengan melapor pelaku kecelakaan mendapat beberapa keuntungan di antaranya polisi akan menguruskan biaya rumah sakit akibat kecelakaan itu melalui asuransi Jasaraharja. “Jangan ragu hubungi polisi, karena polisi sahabat siswa,” tutupnya.
Sementara Ketua Panitia LDK MAN 2 Kulon Progo 2023, Mustafidatun Nur Faidah, S.Pd., menyampaikan bahwa para peserta antusias mengikuti materi yang disampaikan Aiptu Pringgono. “Suasana sangat hidup dan komunikatif. Terima kasih, Pak Polisi,” ungkapnya. (giant/ast)
what the police talk about is very useful, we come to know how to have a good attitude when driving on the highway
what the police say is very useful, reminding us to always be careful when driving
very educational police for all
thank you for the knowledge conveyed sir
This topic is very helpful for students to be responsible while on the road
wow! police provide education on how to be responsible on the road so that minors are careful on the road.
Wow, this LDK really educates how to be responsible on the road
wow that’s very impressive, besides being able to raise awareness about the rules it can also appeal to help people when an accident occurs