Kulon Progo. (MAN 2 Kulon Progo-MANDAKU). Acara Syawalan Keluarga Besar MAN 2 Kulon Progo semakin istimewa dengan kehadiran Kakankemenag Kabupaten Kulon Progo. Setelah dua tahun seluruh umat muslim tidak dapat merayakan Hari Kemenangan, kini rindu itu terobati. Begitu pula suasana Syawalan di MANDAKU, makin hangat saat tamu undangan dari kalangan sesepuh guru dan pegawai, kamad yang pernah menjabat, guru dan pegawai pindah tugas, Bapak Ibu guru dan pegawai beserta keluarga hampir semuanya hadir di aula megah Kampus 2 MAN 2 Kulon Progo, Sabtu (7/5/2022).
Berkenan memberikan sambutan, Wahib Jamil menyampaikan pentingnya moderasi beragama dan pesan agar MAN 2 Kulon Progo tidak melupakan sejarah dengan berbagai branding pada zamannya. Begitu pula, sejarah sebagai pelajaran bukan euforia. Β βSemoga sekecil apapun yang kita berikan untuk seluruh siswa dan alumni menjadi amal jariyah dan bekal menghadap Allah SWT. Jangan mengharap kebaikan yang sudah kita lakukan dan jangan merasa menjadi yang terbaik dalam mengabdi, sebab hal itu karena memang diizinkan Allah SWT,β demikian hal pertama sebagai pengingat agar MAN 2 Kulon Progo tetap menjadi madrasah pilihan masyarakat.
βKedua, zaman telah banyak berubah. Untuk itu,Β mari terus melakukan perbaikan untuk madrasah semaksimal mungkin sesuai zaman mereka. Ini merupakan sebuah tonggak sebagai torehan prestasi menuju madrasah terbaik menuju kelas dunia,βlanjutnya.
Hal ketiga, Wahib Jamil berpesan agar menjadikan agama sebagai landasan spiritual dalam kehidupan kita sehari-hari. βSebaik-baik manusia jika bermanfaat bagi yang lain dan meninggalkan yang terbaik untukΒ kebermanfaatan. Tidak sedikit Β orang yang rajin ibadah namun tidak bisa mengimplementasikan ibadah dalam kehidupan sehari-hari,β tegasnya.
βKeempat, kunci keberhasilan membangun MANDAKU adalah dengan membangun kebersamaan. Sebagai salah satu contoh dengan adanya acara syawalan yang dihadiri keluarga besar MANDAKU. Ubah kata saya menjadi kami, agar kita lebih menonjolkan kebersamaan, dengan kebersamaan semuanya menjadi ringan,β pesan Kakankemeng.
Terakhir, Wahib mengajak semua yang hadir membawa nama baik Kemenag, dimana KemenagΒ banyak sekali hal yang diurus dari orang lahir hingga meninggal. Ia juga menekankan pentingnya moderasi beragama, yang ini juga menjadi salah satu program penting Kemenag.Β Β βMari anak-anak kita, kita bentengi mereka dengan cara pandang yang positif dalamΒ Β bermoderasi beragama,βpungkasnya. (ast)
Ada ibunya mbak Lulu Syifa
Mantab. Lebih di intensivkan, supaya islam jadi Rahmah, bukan Musibah..
Alhamdulillah