Keterampilan Tata Boga dan APHP MAN 2 Kulon Progo Gelar Bakti untuk Negeri

Kulon Progo (MAN 2 Kulon Progo-MANDAKU). MAN 2 Kulon Progo menggelar ‘Bakti MANDAKU untuk Negeri’, sebuah acara berbagi yang dikemas dalam bentuk pelatihan pembuatan kue dengan teknik MAN de MOTEFA (Madrasah Aliyah Negeri dengan Modified Teaching Factory) Managemen Halal. Sebuah program keterampilan yang didedikasikan untuk masyarakat luas yang dipersembahkan oleh Program Keterampilan Tata Boga dan APHP (Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian). Ini sebagai salah satu upaya MAN 2 Kulon Progo untuk meningkatkan kontribusi pendapatan ekonomi keluarga. Acara dikategorikan untuk umum dan diselenggarakan di Ruang Keterampilan APHP Gedung Keterampilan Terpadu Unit 2, pada Kamis (24/3/2022).  Kegiatan yang diikuti sepuluh peserta ini memang dengan kuota terbatas karena untuk mencegah pemaparan Covid-19.

Menurut Hartiningsih, M.Pd, Kepala MAN 2 Kulon Progo, program ini merupakan salah satu program pengabdian kepada masyarakat. “Madrasah tidak hanya memberikan pendidikan kepada peserta didik, tetapi juga memberikan  pelatihan kepada masyarakat dalam bentuk keterampilan boga untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.  Terima kasih kepada seluruh peserta atas kepercayaannya kepada madrasah dan semoga ilmu dan keterampilan yang diperoleh dalam pelatihan ini bermanfaat bagi masyarakat luas,” tuturnya.

Pemateri pelatihan ini adalah Umi Hidayati, S.P, guru mata pelajaran keterampilan APHP. Ia menyampaikan materi kriteria makanan sehat dan persiapan-persiapan yang harus dilakukan sebelum membuat makanan olahan. Ia juga menyampaikan bagaimana mendapatkan sertifikat halal. “Brand dan sertifikat halal adalah keniscayaan hal yang harus ada dalam pemasaran,” tandasnya. Pemateri lainnya, Eny Prasetyowati, S.Pd.T, guru keterampilan Tata Boga. Ia memberikan materi praktik. Kali ini materi praktik adalah membuat kue nastar, steak, dan kue bolu.

Salah satu peserta, Suprihatin, yang mengaku warga Banaran Kapanewon Galur, mengatakan sangat senang mengikuti pelatihan ini. “Terima kasih MANDAKU dan bersyukur karena saya mendapat tambahan ilmu dan pengalaman baru dalam pelatihan ini,“ katanya. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada para guru atau pembimbing yang telaten dalam menyampaikan ilmu, juga kepada kepala madrasah yang sudah mengadakan acara yang sangat bermanfaat.  “Terima kasih, ini ilmu yang bermanfaat bagi kami semua. Semoga madrasah semakin dikenal dan lebih bermanfaat bagi masyarakat.” (giant/ast)