Agen Perubahan MAN 2 Kulon Progo Sosialisasikan Program Kerja dan Rencana Aksi

Kulon Progo (MAN 2 KP) – Hadirnya Agen Perubahan MAN 2 Kulon Progo, telah banyak membawa manfaat baik bagi madrasah maupun masyarakat luas. Mereka hadir menggerakkan seluruh civitas madrasah dalam pelaksanaan Zona Integritas (ZI) dengan berbagai inovasi. Pemilihan Agen Perubahan ini pun atas dasar pilihan bersama. Kali ini, mereka kembali berkiprah melaksanakan sosialisasi program kerja dan rencana aksi dalam rangka mewujudkan Zona Integritas (ZI) WBK (Wilayah Bebas dari Korupsi) dan WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih Melayani), Senin (9/8/2021). Bertempat di Aula Kampus 2, acara diikuti seluruh tim kerja Zona Integritas MAN 2 Kulon Progo. Turut hadir dalam kegiatan tersebut adalah Kepala Madrasah, Hartiningsih, S.Pd., M.Pd. dan PiC (Person in Charge) ZI Kanwil Kemenag DIY, Dini Meiyanti, S.E., yang banyak memberikan masukan bagi penyusunan program kerja agen perubahan.

Mewakili tim agen perubahan, Listia Palupi Wisnu Aji, S.Pd., menyampaikan program kerja yang telah disusun. Total ada sembilan program kerja yang secara keseluruhan mencakup enam komponen Zona Integritas yakni Manajemen Perubahan, Penataan Tata Laksana, Penataan Sistem Manajemen SDM, Penguatan Akuntabilitas, Penguatan Pengawasan, dan Penguatan Kualitas Pelayanan Publik. “Kami berharap seluruh program kerja agen perubahan dapat terealisasi dengan baik sehingga terwujud Zona Integritas WBK dan WBBM di MAN 2 Kulon Progo”, pungkas Listia di akhir paparannya.

Usai presentasi, tim kerja Zona Integritas memberikan tanggapan dan masukan terhadap program kerja yang telah disampaikan. Dini Meiyanti juga menyampaikan hal-hal yang perlu ditambahkan agar program kerja menjadi lebih baik. “Perlu ditambahkan terkait rencana realisasi program kerja sehingga dapat lebih terpantau keterlaksanaannya,” tutur PiC ZI Kanwil Kemenag DIY tersebut.

Menutup sosialisasi, Kepala MAN 2 Kulon Progo menyampaikan rencana ke depan yang harus dilaksanakan setelah program kerja tersusun. “Setelah ini, kita adakan sosialisasi kepada seluruh stakeholder madrasah, sehingga semua dapat mendukung terlaksananya program-program yang ada,” tuturnya. (lis/ast)