Sabtu, 20 April 2024

MAN 2 Kulon Progo Mengambil Hikmah Isra Mi’raj 1442 H

Kulon Progo (MAN 2 KP). Sebagai wujud cinta kasih kepada junjungan Nabi Muhammad SAW yang telah menunjukkan jalan yang menuju keridaan Allah, MAN 2 Kulon Progo menyelenggarakan pengajian peringatan Isra Mi’raj, Jumat (19/3/2021). Bertempat di Hall Kampus 2, pengajian mengambil tema ‘Dengan Semangat Isra Mi’raj Kita Raih Prestasi, Gapai Rida Ilahi’. Menghadirkan penceramah kondang Ustaz Rujito, acara diselenggarakan dengan menggunakan Google Meet dan disiarkan secara langsung melalui tautan Youtube dan juga media sosial MAN 2 Kulon Progo yang dapat diakses oleh seluruh guru, pegawai, dan siswa.


Dalam ceramahnya Ustaz Rujito menyampaikan hikmah di balik Isra Mi’raj bahwa kita bisa mengambil pembelajaran atas kekuasaan Allah dari perjalanan Nabi Muhammad SAW bertemu Allah SWT menuju Sidratul Muntaha dalam satu malam. Dalam peristiwa tersebut Nabi mendapat perintah dari Allah agar salat lima waktu dalam sehari menjadi kewajiban untuk umat Islam. “Terkait dengan hal ini, kita hendaknya bisa memanfaatkan lima waktu bertemu Allah seasyik mungkin seperti saat kita bertemu dengan orang penting bagaimana caranya untuk bisa bertemu dan berbicara. Untuk itu, jangan hanya sekadar salat tetapi lakukan dengan tuma’ninah. Apalagi gerakan salat itu menyehatkan,” pesan ustaz yang selalu renyah dalam ceramahnya.


Lebih lanjut Ustaz Rujito menekankan agara menjadikan salat dan sabar sebagai penolong. “Maka ketika Allah menguji kita, menghadapkan kita pada kengerian, ketakutan, hanya untuk menguji kita seperti pandemi korona yang sudah terjadi di dunia ini lebih dari setahun. Namun, ketakutan yang berlebihan pun tidak diperbolehkan. Ikhlas karena hidup mati hanya untuk Allah. Jangan sombong terhadap guru karena semua profesi berawal dari seorang guru,” tegasnya. “Tanda jika anak didik menjadi saleh antara lain tersenyum jika bertemu, suka membantu orang lain, mampu menjaga sopan santun, dan mendoakan,” tambahnya.


Senada dengan Ustaz Rujito, ketua komite KH Ahmad Su’adi juga menasihati meski sudah mengaji, sudah belajar, kita tetap harus bisa mengatur HP untuk memanfaatkan secara positif. Hal ini juga penting agar kalian tidak menjadi budak teknologi. Hidayah hanya akan turun pada orang yang berpikir. Ananda kelak harus menjadi tokoh agama, kejarlah ilmu setinggi mungkin tapi jangan tinggalkan teknologi karena teknologi banyak berperan. Maka salat bagian dari rasa syukur kita. Menurut pada orang tua, dan belajar. Allah bersama orang-orang yang sabar,” pesan Pengasuh Pondok Pesantren Wates ini.


Dalam sambutannya kepala MAN 2 Kulon Progo, Hartiningsih, M.Pd., memotivasi seluruh siswa agar menghadapi seluruh ujian dengan baik, karena hidup tak lepas dari hal itu. Termasuk kelas XII yang sebentar lagi akan menghadapi ujian madrasah dan kelas XI dan X dengan Penilaian Tengah Semester, semoga dilancarkan, dimudahkan, dan mendapatkan hasil terbaik dan jangan meninggalkan salat.
Peringatan Isra Mi’raj berlangsung indah dengan selingan lagu-lagu Islami yang dibawakan oleh Adi Firmansyah dan Afif Naufal As Safi’. Aturan berbusana (dress code) gamis putih dan jilbab pink bagi jemaah putri, dan koko putih bagi jemaah putra makin menambah khidmat acara. Dalam peringatan tersebut juga dilangsungkan doa bersama untuk kesusksesan seluruh siswa MAN 2 Kulon Progo khususnya kelas XII. Dengan tetap menjaga protokoler kesehatan, acara diakhiri dengan saling memaafkan, berjabat tangan tanpa sentuhan. (ast)

Bagikan pada...