Kulon Progo (Humas MAN 2 Kulon Progo) – Komitmen MAN 2 Kulon Progo dalam mewujudkan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) terus diperkuat melalui kegiatan Penguatan dan Pendampingan oleh Inspektorat Jenderal (Irjen) Kementerian Agama Republik Indonesia. Memasuki hari kedua, pendampingan difokuskan pada Area Manajemen Perubahan dan Area Penataan Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia.
Kegiatan dilaksanakan di Ruang Teater Gedung Pusat Pembelajaran Terpadu (GPPT) Kampus Pusat MAN 2 Kulon Progo, Jalan Pahlawan Gotakan, Panjatan, pada Jumat, 18 Desember 2025. Pendampingan diikuti oleh Tim Zona Integritas (ZI) MAN 2 Kulon Progo yang didampingi Kepala Madrasah, Kepala Tata Usaha, serta dihadiri guru dan pegawai MAN 2 Kulon Progo.
Dalam paparannya, Koordinator Area Manajemen Perubahan, Kurnia Panca Dewi, M.Si., menyampaikan bahwa area yang dipimpinnya telah menyiapkan berbagai langkah strategis untuk mendukung pembangunan Zona Integritas menuju WBBM. Fokus utama diarahkan pada penguatan komitmen pimpinan dan pegawai, perubahan pola pikir dan budaya kerja, serta internalisasi nilai-nilai integritas dalam setiap layanan madrasah.
Sementara itu, Koordinator Area Penataan Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia, Sudaryati, S.M., menjelaskan bahwa penataan SDM di MAN 2 Kulon Progo dilakukan secara terencana dan berkelanjutan. Upaya tersebut meliputi pemetaan kompetensi pegawai, penataan kebutuhan SDM sesuai tugas dan fungsi, peningkatan disiplin dan kinerja, serta pengembangan kompetensi yang selaras dengan kebutuhan organisasi dan tuntutan pelayanan publik.
Menanggapi paparan kedua koordinator area, Tim Irjen Kemenag RI memberikan apresiasi atas kesiapan Tim PZI MAN 2 Kulon Progo, baik dari sisi pemahaman substansi area maupun kelengkapan dukungannya. Tim Irjen menilai bahwa arah Manajemen Perubahan dan Penataan SDM sudah berada pada jalur yang tepat, namun tetap perlu diperkuat dengan implementasi yang konsisten serta bukti dampak nyata terhadap peningkatan kualitas layanan.
Kepala MAN 2 Kulon Progo, H. Riza Faozi, M.S.I., dalam keterangannya menyampaikan bahwa pendampingan dari Irjen Kemenag RI menjadi momentum penting bagi madrasah untuk melakukan refleksi dan penguatan internal. “Pendampingan ini sangat berharga bagi kami untuk memastikan bahwa seluruh proses pembangunan Zona Integritas benar-benar berjalan sesuai regulasi dan tujuan. MAN 2 Kulon Progo berkomitmen penuh untuk terus melakukan pembenahan dan perbaikan berkelanjutan demi terwujudnya layanan publik yang bersih, profesional, dan melayani,” tuturnya.
Senada dengan hal tersebut, Ketua Tim Pembangunan Zona Integritas (PZI) MAN 2 Kulon Progo, Drs. Amir Ma’ruf, MA., menegaskan kesiapan timnya dalam menindaklanjuti seluruh masukan dari Tim Irjen. “Kami siap menindaklanjuti catatan dan rekomendasi yang disampaikan Tim Irjen. Pendampingan ini menjadi penguat semangat seluruh tim area untuk bekerja lebih terarah, terukur, dan kolaboratif dalam mewujudkan MAN 2 Kulon Progo menuju WBBM,” jelasnya.
Pada akhir kegiatan, Ketua Tim Irjen Kemenag RI, Muhammad T. Aljabar, menyampaikan evaluasi dan catatan penguatan atas pelaksanaan pendampingan hari kedua. Ia mengapresiasi keterlibatan aktif pimpinan, Tim PZI, serta seluruh guru dan pegawai MAN 2 Kulon Progo. Selain itu, ia juga menyampaikan sejumlah rekomendasi strategis yang perlu segera ditindaklanjuti, antara lain penguatan konsistensi implementasi program, peningkatan kualitas monitoring dan evaluasi internal, serta penguatan sinergi antararea.
Melalui pendampingan ini, diharapkan MAN 2 Kulon Progo semakin mantap melangkah dalam pembangunan Zona Integritas dan mampu menghadirkan layanan pendidikan madrasah yang berintegritas, transparan, dan berorientasi pada kepuasan masyarakat. (gia)
