Kulon Progo (Humas MAN 2 Kulon Progo) – Musyawarah Daerah Badan Koordinasi Taman Pendidikan Al-Qur’an dan Taman Kanak-Kanak Al-Qur’an (Musyda Badko TPA-TKA) Kabupaten Kulon Progo resmi dibuka oleh Asisten Daerah I Bidang Pemerontahan dan Kesejahteraan Rakyat (Asda I) Pemerintah Daerah Kabupaten Kulon Progo, Drs. H. Jazil Ambar Was’an, pada Minggu, 14 Desember 2025. Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Gedung Pusat Pembelajaran Terpadu (GPPT) Kampus Pusat MAN 2 Kulon Progo, Jalan Pahlawan Gotakan, Panjatan.
Musyda ini diikuti oleh para pengelola dan pengurus TPA-TKA se-Kabupaten Kulon Progo sebagai forum evaluasi, konsolidasi organisasi, serta perumusan arah program Badko TPA-TKA ke depan. Selain peserta musyawarah, acara ini juga dihadiri oleh Anggota DPRD Kabupaten Kulon Progo, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kulon Progo, Kepala Badko TPA-TKA DIY, Kepala Baznas Kabupaten Kulon Progo, Kepala MAN 2 Kulon Progo, unsur Forum Pimpinan Kapanewon (Forpimkap) Panjatan, serta para lurah se-Kapanewon Panjatan.

Dalam sambutannya, Drs. H. Jazil Ambar Was’an menegaskan bahwa keberadaan TPA memiliki peran strategis dalam pembangunan sumber daya manusia sejak usia dini. Menurutnya, TPA tidak hanya menjadi tempat belajar membaca Al-Qur’an, tetapi juga berperan dalam membentuk karakter bangsa, menyiapkan kader-kader Qurani, serta memakmurkan masjid sebagai pusat peradaban umat.
“TPA adalah fondasi penting dalam menanamkan nilai-nilai keislaman, akhlak mulia, dan kecintaan terhadap Al-Qur’an. Dari TPA inilah akan lahir generasi yang berkarakter, berakhlak, dan memiliki kepedulian terhadap lingkungan masjid dan masyarakat,” ujar Jazil Ambar Was’an.
Ketua Badko TPA-TKA Kabupaten Kulon Progo, periode sebelumnya, Burhan Arwin, dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi atas sinergi seluruh pihak yang selama ini mendukung keberlangsungan TPA-TKA di Kulon Progo. Ia berharap Musyda ini dapat melahirkan kepengurusan yang amanah dan program-program yang semakin memperkuat kualitas pendidikan Al-Qur’an di tingkat dasar.
“Musyda bukan sekadar agenda rutin organisasi, tetapi momentum untuk memperkuat komitmen bersama dalam meningkatkan mutu pembelajaran Al-Qur’an dan pembinaan karakter anak-anak,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala MAN 2 Kulon Progo, H. Riza Faozi, S.Ag., M.Pd., menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan kepada MAN 2 Kulon Progo sebagai tuan rumah penyelenggaraan Musyda Badko TPA-TKA Kabupaten Kulon Progo.
“Kami merasa terhormat dipercaya menjadi tempat pelaksanaan Musyda ini. Semoga MAN 2 Kulon Progo dapat memberikan pelayanan terbaik dan turut berkontribusi dalam penguatan pendidikan keagamaan serta pembinaan generasi Qurani di Kulon Progo,” tutur Riza Faozi.
Acara pembukaan Musyda semakin semarak dengan penampilan seni dari dua siswi MAN 2 Kulon Progo, Maya Khoirunisa Istiyani dan Aisya Laras Fadzila, yang membawakan tari kebanggaan MAN 2 Kulon Progo, “Nawang Sekar”. Tarian tersebut dilatih oleh Ariyamto, alumni MAN 2 Kulon Progo tahun 2025.

Keduanya tampil anggun dengan gerakan yang ceria dan lembut, menggambarkan sosok seorang gadis yang menata dan mengumpulkan bunga, layaknya bunga-bunga yang tertiup angin. Tari Nawang Sekar tidak hanya memanjakan mata, tetapi juga sarat makna filosofis tentang kemandirian, kepercayaan diri, tanggung jawab, serta rasa hormat. Nilai-nilai tersebut menjadi pesan moral yang ingin disampaikan kepada seluruh hadirin, sejalan dengan semangat pembinaan karakter yang diusung oleh TPA-TKA. (gia)