Kulon Progo (Humas MAN 2 Kulon Progo) – Suasana khidmat menyelimuti pembukaan Musyawarah Daerah Badan Koordinasi Taman Pendidikan Al-Qur’an dan Taman Kanak-Kanak Al-Qur’an (Musyda Badko TPA-TKA) Kabupaten Kulon Progo yang digelar di Aula Gedung Pusat Pembelajaran Terpadu (GPPT) Kampus Pusat MAN 2 Kulon Progo, Jalan Pahlawan Gotakan, Panjatan, pada Minggu, 14 Desember 2025. Kegiatan tersebut diawali dengan lantunan ayat-ayat suci Al-Qur’an dari Surah Al-Hasyr ayat 14–24 yang dikumandangkan dengan tartil dan penuh penghayatan oleh siswi MAN 2 Kulon Progo, Nashwa Padika Padmarini.
Lantunan ayat suci tersebut menghadirkan nuansa religius dan menjadi pembuka yang sarat makna bagi seluruh rangkaian Musyda. Ayat-ayat Al-Qur’an yang dibacakan mengandung pesan tentang keimanan, persatuan, serta pengagungan terhadap Asmaul Husna, sehingga selaras dengan semangat pembinaan karakter dan nilai-nilai keislaman yang diusung oleh Badko TPA-TKA.
Guru pendamping, Ikwan Nur Rois, M.Pd., menyampaikan apresiasi atas penampilan Nashwa yang dinilainya mampu menyampaikan pesan Al-Qur’an dengan baik dan menyentuh hati para hadirin.
“Penampilan Nashwa merupakan hasil dari proses pembinaan yang berkelanjutan. Kami berharap lantunan ayat suci ini tidak hanya menjadi pembuka acara, tetapi juga mampu menguatkan semangat para peserta Musyda dalam mengabdi dan mendidik generasi Qurani,” ungkapnya.
Setelah pembacaan ayat suci Al-Qur’an, Musyda Badko TPA-TKA Kabupaten Kulon Progo secara resmi dibuka oleh Asisten Daerah I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Asda I) Pemerintah Daerah Kabupaten Kulon Progo, Drs. H. Jazil Ambar Was’an. Musyda ini menjadi forum strategis bagi para pengelola dan pengurus TPA-TKA se-Kabupaten Kulon Progo untuk melakukan evaluasi, konsolidasi organisasi, serta merumuskan arah program ke depan.
Dalam sambutannya, Drs. H. Jazil Ambar Was’an menegaskan bahwa TPA memiliki peran penting dalam membentuk karakter bangsa sejak usia dini. Menurutnya, TPA tidak hanya menjadi tempat belajar membaca Al-Qur’an, tetapi juga berperan dalam menyiapkan kader-kader Qurani serta memakmurkan masjid sebagai pusat peradaban umat. “TPA adalah fondasi dalam menanamkan nilai keislaman, akhlak mulia, dan kecintaan terhadap Al-Qur’an. Dari sinilah akan lahir generasi yang berkarakter dan peduli terhadap masyarakat,” tuturnya.
Musyda ini turut dihadiri oleh Anggota DPRD Kabupaten Kulon Progo, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kulon Progo, Kepala Badko TPA-TKA DIY, Kepala Baznas Kabupaten Kulon Progo, Kepala MAN 2 Kulon Progo, unsur Forum Pimpinan Kapanewon (Forpimkap) Panjatan, serta para lurah se-Kapanewon Panjatan. (gia)