Kulon Progo (Humas MAN 2 Kulon Progo) – MAN 2 Kulon Progo melaksanakan Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PKKM) pada Selasa, 9 Desember 2025, bertempat di Aula Gedung Pusat Pembelajaran Terpadu (GPPT) Kampus Pusat MAN 2 Kulon Progo, Jalan Pahlawan, Gotakan, Panjatan. Kegiatan ini menghadirkan dua penilai dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kulon Progo, yakni Hj. Kalimah, S.Ag., MA, dan Khoiriyatun, S.Pd., M.Sc. Acara dihadiri oleh panitia PKKM, serta seluruh guru dan pegawai MAN 2 Kulon Progo.
Kepala MAN 2 Kulon Progo, Riza Faozi, S.Ag., M.Pd., dalam sambutannya menguraikan sejarah madrasah yang terus berkembang dari waktu ke waktu. Ia menegaskan bahwa MAN 2 Kulon Progo tetap berpegang teguh pada visi madrasah, yaitu “Terwujudnya Insan yang Berakhlak Mulia, Unggul, Terampil, Inovatif, dan Berwawasan Lingkungan, Bebas Dari Korupsi dan Bersih Melayani.”
Riza Faozi kemudian memaparkan berbagai capaian dalam bidang akademik, non-akademik, dan keterampilan yang telah diraih oleh siswa maupun guru selama beberapa tahun terakhir. Ia menekankan pentingnya memperkuat inovasi dan layanan prima pendidikan.
“Sebagai bentuk peningkatan inovasi dan layanan prima di bidang pendidikan, baik akademik maupun non-akademik termasuk kewirausahaan, MAN 2 Kulon Progo menandatangani berbagai MoU dengan dunia industri dan dunia usaha. Kerja sama ini menjadi pondasi penting agar siswa memiliki wawasan, pengalaman, dan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan masa depan,” ungkapnya.
Ia juga menegaskan bahwa MAN 2 Kulon Progo saat ini telah menjadi rujukan bagi berbagai institusi, termasuk madrasah dan satuan kerja lainnya, dalam hal inovasi pelayanan pendidikan, sistem manajemen, dan penguatan budaya kerja. “Kami terus berupaya menjaga predikat sebagai madrasah yang mendukung terwujudnya Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK), dengan tata kelola yang transparan, akuntabel, dan berintegritas,” tambahnya.
Riza Faozi juga kembali menekankan pentingnya sinergi antar seluruh komponen madrasah. “Semua capaian yang kita raih adalah hasil kerja sama yang solid antara pimpinan, guru, pegawai, siswa, dan orang tua,” ujarnya.
Salah satu penilai, Hj. Kalimah, S.Ag., MA, dalam sambutannya mengapresiasi suasana kerja dan kolaborasi yang terlihat sangat kuat di MAN 2 Kulon Progo. “Kami melihat sinergisitas yang luar biasa di madrasah ini. Kesiapan dokumen, kekompakan guru dan pegawai, serta budaya kerja yang positif menunjukkan bahwa MAN 2 Kulon Progo layak menjadi rujukan dalam pengelolaan madrasah,” ujar Hj. Kalimah. Ia berharap PKKM dapat semakin memperkuat kualitas layanan pendidikan dan tata kelola madrasah.
Ketua Panitia PKKM, Imam Muttaqien, S.TP., menyampaikan bahwa Penilaian Kinerja Kepala Madrasah memiliki dua tujuan utama.“Pertama, menilai secara objektif dan menyeluruh kinerja kepala madrasah dalam aspek manajerial, pengembangan kewirausahaan, dan supervisi. Kedua, memberikan dasar pembinaan dan pengembangan profesionalisme, termasuk dalam penyusunan angka kredit dan peningkatan mutu kepala madrasah,” jelasnya.
Setelah rangkaian pembukaan, kegiatan PKKM berlanjut dengan verifikasi eviden oleh para penilai. Guru dan pegawai mendampingi proses tersebut sesuai bidang masing-masing. Dokumen yang diverifikasi meliputi administrasi manajerial, supervisi akademik, inovasi program, capaian kinerja, serta bukti-bukti fisik penunjang lainnya.
Kegiatan PKKM berjalan lancar dengan suasana profesional dan penuh kebersamaan. MAN 2 Kulon Progo berharap hasil PKKM 2025 dapat menjadi dorongan untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan memperkuat peran madrasah sebagai lembaga rujukan. (gia)
