Sabtu, 8 November 2025

Guru dan Siswa MAN 2 Kulon Progo Ikuti “Sahara Panel Discussion” di UGM

Yogyakarta (Humas MAN 2 Kulon Progo) – Guru Bahasa Arab MAN 2 Kulon Progo, Ikhwan Nur Rois, M.Pd., bersama dua siswa, Zahratul Chayati dan Sayyida Ulya Amanina, berpartisipasi aktif dalam forum internasional “Sahara Panel Discussion” yang diselenggarakan oleh Ikatan Keluarga Mahasiswa Arab Saudi (IKMASA) Universitas Gadjah Mada (UGM) pada Sabtu (8/11/2025) di Kampus UGM, Yogyakarta.

Forum ini diikuti oleh peserta dari enam negara, yaitu Indonesia, Mesir, Kenya, Tanzania, Palestina, dan Pakistan. Adapun tema yang diangkat ialah “Upaya Perdamaian dan Resolusi Konflik Arab–Israel: Perspektif Baru dan Posisi Bebas-Aktif Indonesia di Tengah Eskalasi Geopolitik.”

Kegiatan berskala internasional ini menghadirkan dua narasumber ternama, yaitu Prof. Dr. Siti Muti’ah, Guru Besar Bidang Geopolitik Timur Tengah UGM, dan Mohammed Adil Salim Algoul, M.T., M.Ag., akademisi sekaligus Imam dan Khatib Masjid Al-Ikhlas Nusairat asal Gaza, Palestina, yang aktif dalam diplomasi pendidikan dan hubungan antarbudaya.

Dalam pemaparannya, Prof. Muti’ah menyoroti pentingnya peran Indonesia dalam mendorong perdamaian dunia dengan mengedepankan prinsip politik luar negeri bebas dan aktif.

“Indonesia memiliki kekuatan moral untuk memperjuangkan keadilan global melalui diplomasi kemanusiaan, serta tetap konsisten mendukung kemerdekaan bangsa Palestina,” tegasnya.

Beliau juga mengutip pernyataan Presiden Prabowo Subianto dalam forum PBB bahwa Indonesia secara tegas mendukung kemerdekaan Palestina. Prof. Muti’ah menambahkan, hingga saat ini 147 negara telah mengakui Palestina, meskipun belum semuanya memberikan pengakuan penuh atas kedaulatan negara tersebut.

Sementara itu, Mohammed Adil menekankan pentingnya dialog lintas budaya sebagai langkah menuju resolusi konflik Arab–Israel. Ia menjelaskan sejarah panjang perjuangan bangsa Palestina serta mengingatkan firman Allah dalam Al-Qur’an tentang dua bentuk kerusakan yang ditimbulkan oleh kaum zalim di muka bumi.

“Kerusakan pertama terjadi ketika mereka melanggar hukum Taurat dan menzalimi para nabi seperti Asy’iya dan Armiya’. Kerusakan kedua terjadi saat pembunuhan terhadap Nabi Yahya bin Zakariya serta upaya membunuh Nabi Isa. Kerusakan itu terus berlanjut hingga kini,” jelasnya.

Ia menegaskan keyakinannya bahwa Palestina akan merdeka di akhir zaman, sebagaimana janji Allah dalam Al-Qur’an. Ia juga berpesan kepada generasi muda Indonesia agar memperkuat iman, ketakwaan, dan semangat kemanusiaan sebagai bekal perjuangan.

“Doa, pendidikan, dan kesadaran global adalah bentuk nyata perjuangan kita untuk Palestina,” ujarnya.

Sebagai peserta diskusi, Ikhwan Nur Rois menyampaikan bahwa keterlibatan dalam forum internasional ini menjadi pengalaman berharga untuk memperluas wawasan global dan memperkuat semangat moderasi beragama serta ekoteologi di lingkungan pendidikan.

“Forum ini membuka mata kami bahwa perdamaian tidak hanya dibangun melalui politik, tetapi juga lewat pendidikan dan kerja sama lintas bangsa. Indonesia, dengan semangat bebas-aktifnya, memiliki peluang besar menjadi penengah dalam konflik dunia, khususnya di Palestina,” ungkap Rois.

Kepala MAN 2 Kulon Progo, H. Riza Faozi, S.Ag., M.S.I., menyampaikan apresiasi tinggi atas partisipasi guru dan siswa dalam kegiatan internasional tersebut.

“Kami sangat bangga atas keikutsertaan guru Bahasa Arab dan siswa MAN 2 Kulon Progo dalam forum internasional di UGM. Ini menjadi bukti bahwa guru madrasah memiliki kapasitas global dan mampu berkontribusi dalam diskursus internasional, terutama yang menyangkut perdamaian dan kemanusiaan,” tuturnya.

Partisipasi guru dan siswa MAN 2 Kulon Progo dalam forum ini menunjukkan komitmen madrasah dalam mengembangkan kompetensi global pendidik dan siswa, serta memperkuat peran madrasah sebagai pusat pembelajaran yang terbuka terhadap isu-isu kemanusiaan dan perdamaian dunia. (gia)

Bagikan pada...

Lihat juga

220 Siswa MAN 2 Kulon Progo Siap Hadapi Tes Kemampuan Akademik (TKA) 2025

Kulon Progo (Humas MAN 2 Kulon Progo) – Sebanyak 220 siswa kelas XII MAN 2 …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *