Kamis, 30 Oktober 2025

Nilai Kemandirian, Cinta, dan Moderasi dalam Pendidikan Mengemuka di Pengajian Keluarga MAN 2 Kulon Progo

Sleman (Humas MAN 2 Kulon Progo) – Pengajian keluarga guru dan pegawai MAN 2 Kulon Progo yang digelar pada Sabtu, 25 Oktober 2025 di Kopi Gamol, Jalan Nasional III, Balecatur, Gamping, Sleman, menjadi momen penuh makna bagi seluruh peserta. Selain mempererat silaturahmi antarwarga madrasah, pengajian kali ini menghadirkan Ustaz Nur Hidayat Pamungkas dari Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang menyampaikan pesan mendalam tentang kemandirian, cinta, dan moderasi dalam pendidikan.

Dalam ceramahnya, Ustaz Nur Hidayat menegaskan bahwa keberhasilan pendidikan tidak hanya diukur dari nilai akademik, tetapi juga dari kemandirian siswa yang lahir dari kasih sayang dan bimbingan guru yang moderat.

“Guru yang mencintai siswanya. akan mendidik dengan sabar, tidak berlebihan, dan selalu menuntun pada keseimbangan. Dari sinilah lahir siswa yang mandiri, berkarakter, dan mampu menebar manfaat,” ungkapnya.

Beliau kemudian mengaitkan pesan tersebut dengan firman Allah dalam Surat At-Taubah ayat 20,

“Orang-orang yang beriman, berhijrah, dan berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwa mereka, lebih tinggi derajatnya di sisi Allah. Dan itulah orang-orang yang memperoleh kemenangan.” (QS. At-Taubah [9]: 20).

Ayat ini, menurutnya, menjadi dasar bahwa iman yang sejati harus diwujudkan dalam tindakan nyata, termasuk dalam mendidik dan mendampingi generasi dengan cinta, tanggung jawab, serta keseimbangan dalam berpikir dan bersikap.

Pesan ini disambut dengan antusias oleh para guru, pegawai, dan keluarga yang hadir. Salah satunya adalah Us Nurwidati, istri salah satu guru MAN 2 Kulon Progo, yang mengaku mendapatkan banyak pelajaran berharga dari pengajian tersebut.

“Saya sangat bersyukur bisa hadir. Pengajiannya benar-benar ‘daging semua’. Ustaz mengajak kami melihat cara mendidik anak dari berbagai sisi, termasuk peran cinta dan keteladanan. Saya juga bisa bersilaturahmi dengan keluarga besar madrasah dan lebih mengenal lingkungan kerja suami,” tutur Uswatun penuh haru.

Selain tausiyah, kegiatan yang menjadi agenda rutin dua bulanan ini juga diwarnai suasana hangat dan kebersamaan. Pengajian kali ini diselenggarakan oleh kelompok 6 sebagai tuan rumah. Kepala MAN 2 Kulon Progo, Riza Faozi, M.Si., menyampaikan apresiasi atas kekompakan dan semangat keluarga besar madrasah.

“Pengajian keluarga seperti ini tidak hanya memperkuat keimanan, tapi juga mempererat hubungan antarguru, pegawai, dan keluarga. Inilah yang membuat madrasah kita semakin harmonis dan penuh keberkahan,” ujar Riza. (gia)

Bagikan pada...

Lihat juga

MAN 2 Kulon Progo Tanamkan Nilai Persatuan dan Semangat Pemuda melalui Upacara Sumpah Pemuda

Kulon Progo (Humas MAN 2 Kulon Progo) – Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-97, …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *