Kulon Progo (Humas MAN 2 Kulon Progo) – MAN 2 Kulon Progo kembali menjadi tujuan studi tiru bagi madrasah lain. Kali ini, madrasah yang datang adalah MTsN 4 Ponorogo. Sebanyak 35 guru dan pegawai dari madrasah tersebut melakukan Kunjungan Studi Tiru Zona Integritas dan Inovasi Madrasah pada Kamis (23/10/2025).
Rombongan dipimpin langsung oleh Kepala MTsN 4 Ponorogo, Muhadi, M.Pd., dan diterima hangat oleh Kepala MAN 2 Kulon Progo, H. Riza Faozi, S.Ag., M.Si., didampingi Kepala Tata Usaha, Ketua Tim Pembangunan Zona Integritas (TPZI), serta tim Kehumasan MAN 2 Kulon Progo di Ruang Teater Gedung Pusat Pembelajaran Terpadu (GPPT) Kampus Pusat MAN 2 Kulon Progo, Jalan Pahlawan Gotakan Panjatan.
Dalam sambutannya, Muhadi, M.Pd. menyampaikan maksud kedatangan timnya adalah untuk menimba pengalaman dan pembelajaran dari MAN 2 Kulon Progo dalam membangun budaya kerja berintegritas dan berinovasi.
“Kami datang untuk ngangsu kaweruh, menimba ilmu dari MAN 2 Kulon Progo, terutama tentang bagaimana membangun Zona Integritas dan inovasi pembelajaran agar bisa kami pahami, contoh, tiru, dan terapkan di MTsN 4 Ponorogo,” ujar Muhadi.
Sementara itu, Kepala MAN 2 Kulon Progo, H. Riza Faozi, S.Ag., M.Si., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kunjungan tersebut. Ia menegaskan bahwa MAN 2 Kulon Progo selalu terbuka untuk berbagi praktik baik dengan madrasah lain demi kemajuan bersama.
“Kami menyambut dengan senang hati kunjungan dari MTsN 4 Ponorogo. MAN 2 Kulon Progo selalu terbuka terhadap kolaborasi dan pertukaran gagasan untuk kemajuan madrasah di seluruh Indonesia,” ungkap Riza.
Riza juga menambahkan bahwa dalam membangun Zona Integritas, MAN 2 Kulon Progo menekankan pentingnya kerja sama dan komitmen seluruh elemen madrasah.
“Kami terus membangun integritas semua stakeholder, membangun superteam, bukan superman. Kolaborasi harus terus dibangun agar pelayanan publik semakin baik dan transparan,” tegasnya.
Lebih lanjut, Ketua Tim Pembangunan Zona Integritas MAN 2 Kulon Progo, Drs. Amir Ma’ruf, M.A., memaparkan proses dan capaian pembangunan Zona Integritas di madrasah tersebut. Ia menjelaskan bahwa MAN 2 Kulon Progo telah berhasil meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan saat ini tengah berproses menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
“Inti dari pembangunan Zona Integritas adalah komitmen bersama, pelayanan prima dan upaya pencegahan korupsi serta gratifikasi. Semua program diarahkan untuk meningkatkan mutu pelayanan dan menjaga kepercayaan publik,” terang Amir.
Selain itu, dalam sesi diskusi, tim dari MTsN 4 Ponorogo juga berkesempatan melihat berbagai inovasi madrasah yang telah dikembangkan MAN 2 Kulon Progo, termasuk kerja sama dan MoU dengan Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Penasehat Hukum Indonesia (IPHI) sebagai wujud penguatan pendidikan hukum dan karakter di lingkungan madrasah.
Kegiatan diakhiri dengan sesi tanya jawab, foto bersama, dan penyerahan cinderamata sebagai simbol persahabatan dan kerja sama antar-madrasah. (gia)