Kulon Progo (Humas MAN 2 Kulon Progo) – Kabar membanggakan datang dari MAN 2 Kulon Progo. Sebanyak 12 guru madrasah ini dinyatakan lulus Uji Kompetensi Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (UKMPPG) Batch 2 Tahun 2025. Kepastian kelulusan tersebut dapat diakses melalui akun masing-masing peserta pada laman resmi https://ukm.ppg.kemdikbud.go.id/ mulai Selasa, 21 Oktober 2025.
Kedua belas guru yang lulus UKMPPG tersebut adalah:
- Endah Sayuti, S.Pd (Guru Sejarah)
- Eni Tutut Supangati, S.Pd (Guru Sejarah)
- Farida Ari Kusuma, S.Si (Guru Matematika)
- Idham Ashari, S.Pd.I (Guru Matematika)
- Lulu Lutfiati Musallamah, S.Si. (Biologi)
- Maristesa Harsal, S.Pd (Guru Bahasa Indonesia)
- Muhammad Ridwan Aziz, S.Pd (Guru Sosiologi)
- Mustafidatun Nur Faidah, S.Pd (Guru PJOK)
- Panzi Ahmad Ghozali, S.Pd (Guru Sejarah)
- Simari, S.Sn (Guru Seni Budaya)
- Sukma Veredian Sani, S.Sn (Guru Seni Budaya)
- Wadiyanto, S.Pd (Guru Bimbingan dan Konseling).
Kepala MAN 2 Kulon Progo, Riza Faozi, M.Si., menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas keberhasilan para guru yang telah menempuh proses panjang dan tidak mudah ini. “Alhamdulillah, kami sangat bersyukur atas kabar baik ini. Kelulusan dua belas guru MAN 2 Kulon Progo dalam UKMPPG Batch 2 Tahun 2025 menjadi bukti kerja keras, komitmen, dan dedikasi mereka dalam meningkatkan profesionalisme. Semoga capaian ini menjadi motivasi bagi guru lain untuk terus berprestasi dan belajar tanpa henti,” syukur Riza.
Lebih lanjut, Riza berharap agar para guru yang telah dinyatakan lulus dapat mengimplementasikan kompetensi yang diperoleh selama pendidikan profesi dalam kegiatan pembelajaran di madrasah. “Harapan kami, setelah dinyatakan lulus UKMPPG dan resmi menyandang status Guru Profesional, para pendidik ini dapat semakin kreatif dan inovatif dalam mengelola kelas, serta menjadi teladan bagi siswa maupun rekan sejawat,” imbuhnya.
Sebagai lulusan UKMPPG, para guru berhak memperoleh Sertifikat Pendidik, yang menjadi dasar bagi mereka untuk mendapatkan tunjangan profesi guru (TPG), serta diakui secara resmi sebagai Guru Profesional sesuai dengan ketentuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Salah satu guru yang lulus, Eni Tutut Supangati, S.Pd, mengungkapkan rasa haru dan syukurnya setelah mengetahui hasil kelulusan tersebut. “Proses PPG benar-benar menantang, mulai dari perkuliahan daring, praktik pembelajaran, hingga uji kompetensi. Saya sangat bersyukur bisa lulus. Ini semua berkat dukungan kepala madrasah, rekan guru, dan keluarga,” tuturnya.
Senada dengan itu, Mustafidatun Nur Faidah, S.Pd., juga menyampaikan rasa bangganya karena perjuangan panjangnya akhirnya berbuah hasil. “PPG mengajarkan kami untuk menjadi guru yang reflektif dan profesional. Semoga setelah ini saya bisa semakin bermanfaat bagi peserta didik dan madrasah,” ucap Mutafidatun.
Sementara itu, Siamri, S.Sn, menyampaikan bahwa keberhasilan ini bukan hanya pencapaian pribadi, tetapi juga keberhasilan bersama. “Kami saling menyemangati selama proses belajar. Lulusnya kami sepuluh orang ini adalah bukti bahwa kerja keras dan kebersamaan bisa menghasilkan hal yang luar biasa,” ujar Siamri dengan senyum bahagia.
Keberhasilan dua belas guru MAN 2 Kulon Progo ini menjadi bukti nyata bahwa peningkatan kompetensi dan profesionalitas pendidik terus menjadi prioritas di madrasah tersebut. Dengan semangat belajar sepanjang hayat, MAN 2 Kulon Progo terus berupaya mencetak guru-guru profesional yang berintegritas dan inspiratif. (gia)
