Kulon Progo (Humas MAN 2 Kulon Progo) – Suara tepuk tangan dan sorak bangga mewarnai ajang Pekan Kompetisi Madrasah (PKM) Tingkat Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2025 ketika nama MAN 2 Kulon Progo disebut sebagai peraih dua penghargaan bergengsi pada Cabang Lomba Kaligrafi Islam. Melalui karya sarat makna dan keindahan goresan huruf Arab, dua perwakilan terbaik madrasah ini sukses mengharumkan nama Kabupaten Kulon Progo di tingkat provinsi.
Adalah Gardian Pradito Ramadhan yang menyabet Juara 2 Kaligrafi Putra, disusul Larasati Khoirun Nisa yang meraih Juara 3 Kaligrafi Putri. Keduanya menampilkan karya yang memadukan ketelitian teknik, harmonisasi warna, dan nilai spiritual yang kuat, sehingga mampu memikat perhatian dewan juri.
Ajang lomba yang mempertemukan para seniman muda madrasah se-DIY ini menjadi panggung unjuk bakat yang sarat dengan pesan religius. Seni kaligrafi bukan hanya soal keindahan bentuk, tetapi juga refleksi keimanan dan kecintaan terhadap ayat-ayat suci Al-Qur’an.
Kepala MAN 2 Kulon Progo, H. Riza Faozi, M.Si., menyambut gembira prestasi tersebut. Ia menilai keberhasilan Gardian dan Larasati merupakan hasil dari perpaduan antara bakat, pembinaan, dan semangat belajar yang konsisten.
“Alhamdulillah, dua piala ini menjadi bukti bahwa seni Islam tetap hidup di hati generasi madrasah. Kaligrafi adalah ekspresi cinta kepada Al-Qur’an yang diwujudkan dalam karya indah dan bernilai. Prestasi ini menjadi kebanggaan bagi madrasah sekaligus bagi Kulon Progo, dan semoga menjadi inspirasi bagi siswa lainnya untuk terus berkarya,” ungkap Riza.
Prestasi tersebut menambah deretan kebanggaan yang diraih MAN 2 Kulon Progo dalam ajang PKM DIY 2025. Tidak hanya di bidang akademik, madrasah ini juga terus menunjukkan keunggulannya dalam bidang seni dan keagamaan. Dengan semangat Excellence in Harmony, MAN 2 Kulon Progo berkomitmen menumbuhkan generasi muda yang beriman, kreatif, dan berkarakter Islami. (gia)
