Kulon Progo (Humas MAN 2 Kulon Progo) – MAN 2 Kulon Progo turut berpartisipasi memeriahkan Pameran Pembangunan yang digelar di Alun-Alun Wates (Alwa). Pameran Pembangunan ini merupakan ajang tahunan yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah untuk menampilkan berbagai capaian, potensi, dan inovasi dari berbagai sektor, mulai dari pemerintahan, pendidikan, UMKM, hingga industri kreatif di Kulon Progo.
Pada kesempatan kali ini, Pameran Pembangunan memiliki tema khusus, yaitu peringatan Hari Batik Nasional yang jatuh setiap tanggal 2 Oktober. Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kulon Progo secara khusus mengundang MAN 2 Kulon Progo untuk memamerkan kain batik karya para siswa program keterampilan Tata Busana, bersama berbagai UMKM dan industri batik pada Jumat, 3 Oktober 2025.
Stand MAN 2 Kulon Progo yang strategis, berada tepat di depan Rumah Dinas Bupati, menarik perhatian banyak pengunjung. Penataan yang apik dan produk yang inovatif menjadi daya tarik utama.
Inovasi Batik dari Tangan Terampil Siswa
Berbagai kain batik hasil karya kebanggaan para siswa program keterampilan Tata Busana dipamerkan, menunjukkan kreativitas dan keahlian mereka dalam seni membatik. Beberapa jenis batik yang ditampilkan meliputi:
- Batik Ecoprint: Teknik membatik yang memanfaatkan pewarna alami dan motif dari daun atau bunga.
- Batik Shibori: Batik dengan teknik celup ikat yang menghasilkan pola unik dan modern.
- Ecotik: Kombinasi inovatif antara teknik ecoprint dan batik tradisional, menciptakan karya yang ramah lingkungan dan artistik.
Tidak hanya itu, MAN 2 Kulon Progo juga menampilkan batik-batik karya siswa yang dihasilkan selama periode magang di berbagai industri batik di Kulon Progo, menunjukkan pengalaman praktis yang mereka dapatkan. Selain kain batik, busana batik rancangan dan buatan para siswa juga turut dipamerkan, memukau pengunjung dengan desain yang modern dan elegan.
Mendukung Gerakan Adiwiyata dengan Karya Daur Ulang
Sebagai Madrasah Adiwiyata Nasional, MAN 2 Kulon Progo juga menunjukkan komitmennya terhadap lingkungan melalui pameran busana berbahan pakai ulang (reused material). Berbagai karya kreatif dari bahan daur ulang seperti tas, dompet, dan cenderamata juga ikut dipamerkan, membuktikan bahwa limbah dapat diubah menjadi barang bernilai tinggi.
Delegasi dari MAN 2 Kulon Progo pada pameran ini dipimpin langsung oleh guru pengampu mata pelajaran Tatabusana, RR. Dwi Kurniati, S.Pd.
Pernyataan dari Pihak Madrasah
- Imam Muttaqien, S.TP, Kepala Unit Produksi Program Keterampilan MAN 2 Kulon Progo, menyatakan: “Kami sangat senang dengan kesempatan yang diberikan Disperindag Kulon Progo untuk menampilkan hasil karya siswa-siswi kami. Pameran ini menjadi ajang yang luar biasa bagi mereka untuk menunjukkan bakat dan kreativitasnya, sekaligus mendapatkan apresiasi langsung dari masyarakat. Karya-karya batik inovatif dan produk daur ulang ini adalah bukti nyata dari pembelajaran berbasis keterampilan yang kami kembangkan, yang tidak hanya mengasah keahlian tetapi juga menumbuhkan kesadaran lingkungan.”
- Riza Faozi, M.SI, Kepala MAN 2 Kulon Progo, menambahkan: “Partisipasi MAN 2 Kulon Progo dalam Pameran Pembangunan ini adalah bagian dari komitmen kami untuk terus berinovasi dan berkontribusi bagi masyarakat. Kami bangga melihat antusiasme pengunjung terhadap stand kami. Ini memotivasi kami untuk terus mengembangkan program keterampilan, terutama di bidang tata busana dan kreativitas berbasis lingkungan. Semoga kegiatan semacam ini dapat terus berlanjut untuk memberikan ruang bagi para siswa kami dalam menunjukkan potensi terbaiknya.”
Pameran ini menjadi ajang promosi bagi MAN 2 Kulon Progo, dan menjadi bukti nyata keberhasilan pendidikan vokasi yang diterapkan, serta komitmen madrasah dalam mendukung pelestarian budaya batik dan gerakan Adiwiyata. (gia)
